Pada sebagian yang lain, sambung Safrizal, pemuda Indonesia masih membutuhkan layanan pemberdayaan untuk membangun potensi yang masih terpendam hingga potensi tersebut menjadi kekuatan dalam kepemimpinan, kepeloporan dan kewirausahaan.
“Karena itu, harapan agar pemuda untuk lebih berperan dalam Pembangunan Nasional Indonesia adalah tepat adanya, karena pada hakikatnya pemuda adalah pemilik masa depan. Hasil pencapaian hal ini dapat ditemukan dari capaian Indeks Pembangunan Pemuda atau IPP,” imbuh mantan Pj Gubernur Kalimantan Selatan itu.
Pj Gubernur mengungkapkan, berdasarkan indikator kualitas kepemudaan pada tahun 2024, indeks pembangunan pemuda berada pada 56,33 persen, dengan rincian capaian domain pendidikan sebesar 70 persen, domain kesehatan dan kesejahteraan sebesar 65 persen, domain gender dan diskriminasi sebesar 53,33 persen.
Sementara itu domain lapangan dan kesempatan kerja sebesar 45 persen dan domain partisipasi dan kepemimpinan sebesar 43,33 persen.
“Capaian IPP tersebut perlu ditingkatkan dengan melakukan upaya mengembangkan potensi dan keunggulan pemuda secara besar-besaran dan masif di seluruh wilayah
Indonesia,” kata lulusan terbaik STPDN angkatan pertama itu.
“Seluruh pemangku kepentingan, Pemerintah, masyarakat, dunia industri, perguruan tinggi dan media harus bergerak secara sinergis, terpadu, holistik, sehingga terbangun ekosistem pelayanan kepemudaan yang inovatif yang mendukung bertumbuh kembangnya kepemudaan yang maju, berkarakter kebangsaan dan berdaya saing,” imbuh Safrizal.
Oleh karena itu, sambung Safrizal, tema ‘Maju Bersama Indonesia Raya’ yang disematkan pada momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2024 sangatlah tepat, karena tema ini menyampaikan tentang pentingnya meningkatkan dan memajukan berbagai elemen pelayanan kepemudaan hingga mencapai kondisi Indonesia yang Raya, Indonesia yang besar, Indonesia yang sejahtera.
Karena itu, pada momentum peringatan Hari sumpah pemuda ini, Pj Gubernur mengajak semua pihak untuk melakukan berbagai dakam mengembangkan potensi pemuda, melalui aktivitas yang mampu mendorong perkembangan kreativitas dan inovasi pemuda Indonesia dengan berbagai cara yang dapat dilakukan.