Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pj Sekda Jalaluddin Serahkan SK Dewas Baitul Mal Banda Aceh, Minta Inovasi dan Transparansi Melalui Digitalisasi

Ia menekankan pentingnya transparansi, dengan mempublikasikan aliran dana ZIS secara terbuka dan jelas untuk meningkatkan kepercayaan publik. “Jangan sampai nanti anak-cucu kita tidak lagi menyalurkan zakat... melalui baitul mal karena tidak ada layanan informasi yang mudah diakses dan inovasi yang sesuai perkembangan zaman mereka,” pungkasnya.
Pj Sekda Banda Aceh, Jalaluddin, menyerahkan SK Wali Kota kepada Dewan Pengawas Baitul Mal Banda Aceh, Selasa (12/8/2025).

Banda Aceh, Infoaceh.net – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Banda Aceh, Jalaluddin, secara resmi menyerahkan surat keputusan (SK) wali kota kepada tiga anggota Dewan Pengawas (Dewas) Baitul Mal Banda Aceh.

Penyerahan SK ini berlangsung di balai kota, Selasa (12/8/2025), menandai dimulainya masa jabatan mereka untuk periode 2025–2030.

Ketiga anggota dewas yang dilantik adalah Safwani, S.Pd.I (Ketua), Dr. Rahmatillah, S.Ag, M.Pd (Sekretaris), dan Tgk. Bahri M Yahya, S.Sos.I (Anggota).

Dalam arahannya, Jalaluddin meminta dewan pengawas untuk berkolaborasi dengan para komisioner dalam menggerakkan kesadaran masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

Ia meyakini, dengan pengalaman dan kompetensi yang dimiliki, dewas baru ini dapat membawa Baitul Mal Banda Aceh ke arah yang lebih baik, asalkan bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku.

Jalaluddin secara khusus menugaskan Baitul Mal untuk berinovasi dan beradaptasi dengan era digital. Ia mendorong implementasi sistem berbasis IT, penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence / AI), dan penyediaan layanan pembayaran ZIS yang mudah diakses seperti QRIS.

“Minimal ada informasi atau pesan yang bisa kita sampaikan kepada calon Muzakki, semisalnya ‘Sudahkah Anda membayar zakat tahun ini?’ Atau menyediakan layanan pembayaran ZIS melalui QRIS untuk memudahkan masyarakat,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya transparansi, dengan mempublikasikan aliran dana ZIS secara terbuka dan jelas untuk meningkatkan kepercayaan publik. “Jangan sampai nanti anak-cucu kita tidak lagi menyalurkan zakat… melalui baitul mal karena tidak ada layanan informasi yang mudah diakses dan inovasi yang sesuai perkembangan zaman mereka,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kesempatan itu Asisten Pemerintahan Keistimewaan dan Kesra Setdako Banda Aceh, Bachtiar, dan Kabag Keistimewaan dan Kesra, Mukhlizal. Hadir pula Komisioner Baitul Mal Banda Aceh dan Kepala Sekretariat Baitul Mal, Wahyudi.

author avatar
Hasrul
Jurnlias Infoaceh.net

Lainnya

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tutup