PKA 8 Diundur Hingga November 2023, Ini Alasannya
Pertimbangan lainnya, PKA kali ini harus juga disesuaikan dengan jadwal/kesempatan kedatangan Presiden RI ke Aceh pada November 2023, mengingat PKA ini rencananya akan dibuka oleh Presiden Jokowi dan perubahan venue tempat lokasi yang semula dijadwalkan di Stadion Harapan Bangsa berpindah ke Taman Sulthanah Safiatuddin yang menjadi fokus Perhelatan PKA 8.
“Ada beberapa perlombaan yang tidak memenuhi target, seperti perlombaan pawai budaya dengan persentase 40%, selanjutnya kegiatan perlombaan yang berada di Taman Sulthanah Safiatuddin lebih kurang 6-7 % dan tidak memenuhi presentasi yang diharapkan minimal 80%,” ujar Almuniza.
“Jadi, kita ambil saja hikmahnya. Dengan penundaan pelaksanaan PKA 8 dari yang dijadwalkan semula 19-27 Agustus 2023 bergeser ke 4-11 November 2023, semoga pelaksanaan PKA 8 akan lebih matang segala persiapannya, lebih profesional, dan tercover semua event dan kegiatan sebagaimana yang menjadi harapan semua rakyat Aceh,” kata Almuniza.
Penundaan jadwal PKA itu, diharapkan Almuniza, hendaknya bisa dimanfaatkan oleh seluruh Pemkab dan Pemko se-Aceh untuk menata masing-masing anjungannya di Taman Sulthanah Safiatuddin Banda Aceh supaya lebih bagus lagi.
“Ayo semua kita bekerja lebih serius lagi menyukseskan agenda lima tahunan ini agar lebih bermakna dan berdaya guna bagi masa depan kebudayaan Aceh,” kata Almuniza.
PKA kali ini ditargetkan akan dikunjungi lebih dari 2 juta orang dan dilaksanakan terpencar di sejumlah tempat. Meliputi Taman Sulthanah Safiatuddin dan Lapangan Tugu Darussalam, Lapangan Blangpadang, dan Taman Meuraxa Banda Aceh.
Tema PKA tahun ini terkait seputar Jalur Rempah Aceh, yakni Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia.
Puluhan cabang akan diperlombakan selama PKA 8, di antaranya lomba anjungan (stan), lomba Peuayon Aneuk (mengayun anak), lomba boh gaca (memakaikan inai), cipta dan baca puisi, serta sandiwara rakyat.
Juga ikut diperlombakan cabang kayoh jalo (kayuh sampan), geulayang tunang (lomba layang-layang), gaseng (gasing), geunteut (engklek) dan patok lele.