Plt Sekda Lantik PPIH Embarkasi Haji Aceh 2025
Infoaceh.net, BANDA ACEH — Gubernur Aceh Muzakir Manaf diwakili Plt Sekda Aceh M Nasir Syamaun, atas nama Menteri Agama (Menag) melantik Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Haji Aceh (PPIH BTJ) 1446 Hijriah/2025 Masehi, di aula Jeddah UPT Asrama Embarkasi Haji Aceh, Selasa, 22 April 2025.
Dalam sambutan pelantikan, Plt Sekda Aceh menyampaikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji adalah pribadi-pribadi terpilih yang dipercaya mengemban tugas mulia dan penuh tanggung jawab. PPIH bukan semata menjalankan tugas administrasi dan teknis tetapi merupakan ladang amal pada umat.
“Saya menyampaikan apresiasi dan selamat kepada para petugas yang hari ini resmi dilantik sebagai bagian dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji. Ingatlah, tugas ini bukan sekadar administrasi dan teknis. Ini adalah ladang pengabdian spiritual, bentuk khidmat kepada umat, dan jalan untuk meraih ridha Allah,” ujar Plt Sekda.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, proses pelayanan jamaah haji di Embarkasi Aceh akan dimulai 13 – 30 Mei 2025.
Karena itu, Plt Sekda mengimbau seluruh jajaran PPIH bekerja secara terpadu, saling mendukung, menjaga komunikasi yang efektif, serta menjalankan tugas sesuai standar operasional prosedur yang telah ditetapkan.
“Layani jamaah kita sebaik-baiknya. Sambut mereka dengan senyum dan kesabaran. Bantu mereka dengan kasih sayang, seolah kita sedang melayani keluarga kita sendiri. Karena mereka adalah Dhuyufurrahman, tamu-tamu Allah yang kepergiannya menuju Tanah Suci adalah panggilan langsung dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucap M Nasir.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, jumlah penduduk Aceh saat ini telah mencapai sekitar 5,5 juta jiwa. Namun, hingga tahun ini, jumlah kuota haji yang diberikan untuk Aceh masih berjumlah 4.387 jamaah.
“Padahal, saat ini jumlah pendaftar terus meningkat, dan masa tunggu keberangkatan telah menyentuh angka lebih dari 35 tahun. Dalam berbagai kesempatan, termasuk saat peresmian Gedung Pusat Layanan Informasi dan Dokumen Haji dan Umrah Terpadu (PLIDHUT) Aceh, kami telah menyampaikan harapan masyarakat Aceh kepada Kemenag untuk mempertimbangkan kembali kuota jamaah haji untuk Aceh,” ungkap M Nasir.