ACEH BESAR — Penyakit mulut dan kuku (PMK) mulai muncul dan menyerang hewan ternak di Kabupaten Aceh Besar.
Sejauh ini, tercatat 17 ekor sapi milik warga terpapar penyakit yang disebabkan oleh Apthovirus tersebut.
“Sejauh ini, di Kabupaten Aceh Aceh Besar ditemukan 17 ekor sapi yang terjangkit PMK,” kata Dirreskrimsus Polda Aceh Kombes Pol Sony Sonjaya, usai meninjau langsung lokalisasi sapi di Kecamatan Montasik, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (12/5/2022).
Sony juga mengatakan, pihaknya akan memitigasi dan memetakan hewan ternak yang terjangkit PMK hingga ke desa-desa.
Ia juga merinci, data sementara sapi yang terjangkit PMK di Aceh Besar adalah 10 ekor sapi di Desa Teubang Phui Masjid, 2 ekor di Desa Lamme, dan 5 ekor di Desa Reudeup. Semuanya berada dalam Kecamatan Montasik.
Namun, sambung Sony, sapi-sapi tersebut telah diobati oleh petugas kesehatan hewan setempat, dan dikandangkan serta diawasi oleh petugas.
“Kita juga telah mengambil sample berupa darah dan air liur sapi yang terjangkit untuk dikirim ke laboratorium Dinas Peternakan Aceh. Untuk mekanismenya diatur oleh tim petugas paramedik setempat,” ujar Sony.
Dalam kegiatan peninjauan itu, Dirreskrimsus didampingi Kasat Reskrim Polres Aceh Besar AKP Ferdian Chandra, petugas Puskeswan Montasik Muksalmina, personil Polsek Montasik dan para peternak sapi. (IA)