Banda Aceh – Kepolisian Daerah (Polda) Aceh akan meningkatkan dan memperketat pengamanan gereja dan rumah ibadah di provinsi itu, menjelang dan saat berlangsungnya peringatan wafatnya Isa Almasih, Jumat (2/4) dan perayaan Paskah, Minggu (4/4).
Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk menciptakan suasana aman dan mencegah terulangnya peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Kota Makassar, Sulawesi Selatan yang terjadi pada Minggu (28/3) lalu.
Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada mengatakan, institusinya akan mengantisipasi dan mencegah terjadinya kasus serupa dengan menambah pasukan pengamanan.
“Tentunya kita semua mengantisipasi kejadian bom Makassar, kita siapkan penambahan untuk melakukan penjagaan dan peningkatan intensitas patroli untuk mencegah terjadinya hal-hal seperti itu,” terang Kapolda Wahyu di Banda Aceh, Rabu (31/3).
Selain itu, Kapolda juga menyebutkan, mulai saat ini Polda Aceh juga telah meningkatkan patroli.
Kemudian saat misa Jum’at Agung nanti pihaknya akan menempatkan pasukan dalam rangka pengamanan.
“Bukan hanya di gereja tapi juga di tempat-tempat rumah ibadah dan fasilitas lainnya,” terang Kapolda.
Menyangkut dengan peningkatan pengamanan objek tertentu, ada skala prioritas yang harus lebih dulu menjadi sasaran utama.
Sesuai perintah Kapolri, yaitu meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan di tempat-tempat yang menjadi potensi terjadinya kasus-kasus teroris termasuk di Mapolda.
“Semuanya pasti ada prioritas, mana yang diperkirakan bisa menjadi sasaran itu yang kita lakukan pengamanan,” ungkap Kapolda. (IA)