BANDA ACEH — Kasus penembakan yang mengakibatkan dua petani di Desa Aneuk Glee, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar meninggal dunia pada 12 Mei lalu semakin mengerucut.
Hal itu ditandai dengan ditangkapnya aktor intelektual penembakan berinisial AW alias Toke AW, pada Jum’at, 3 Juni 2022.
Penahanan terhadap AW dilakukan setelah yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi, yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Mapolda Aceh.
“Benar, aktor intelektual penembakan dua petani di Indrapuri sudah diperiksa dan ditahan. Saat diperiksa, yang bersangkutan ikut didampingi kuasa hukumnya,” kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, dalam keterangan singkatnya, Ahad, 5 Juni 2022.
Winardy menjelaskan, dalam kasus tersebut AW merupakan aktor intelektual, dimana ia yang memerintahkan anggotanya untuk menghabisi Maimun (38) dan Ridwan (38).
Dia juga ikut mendanai dan merencanakan eksekusi penembakan tersebut.
Untuk hal lainnya, kata Winardy, pihaknya masih melakukan pendalaman, karena masih ada eksekutor yang masih diburu. Namun, identitasnya sudah dikantongi.
“Kita masih intensifkan pemeriksaan dan memburu eksekutornya. Nanti perkembangannya akan kita sampaikan lagi,” terang Winardy.
Diketahui, dua petani di Indrapuri, Aceh Besar, meregang nyawa setelah ditembak OTK pada 12 Mei lalu. Polisi juga telah menangkap lima pelaku, yang juga memiliki peran penting dalam penembakan tersebut.
Mereka ditangkap polisi pada Kamis (26/5/2022) di beberapa lokasi berbeda dalam Kabupaten Aceh Besar.
Namun eksekutor kasus penembakan itu masih berkeliaran dan sedang dalam pengejaran pihak kepolisian.
Kelima pelaku yang ditangkap tersebut adalah TM sebagai perencana dan penyuplai logistik, DW sebagai informan sekaligus penyuplai logistik. Selanjutnya NZ, ZD dan MY pendamping eksekutor dan pemantau TKP.
Para pelaku ada yang satu desa dan juga tidak dengan korban, namun masih dalam wilayah Aceh Besar.
“Lima orang terduga pelaku sudah berhasil kita tangkap. Mereka memiliki peran yang berbeda dalam kasus tersebut. Ditangkap juga di tempat berbeda. Dari kelima tersangka ini masih ada yang kita kejar tersangkanya, merupakan eksekutor dari penembakan ini,” kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, saat konferensi pers di Mapolda Aceh, Senin (30/5/2022).