Polres Langsa Musnahkan 4,7 Kg Narkotika Bernilai Miliaran Rupiah
Langsa, Infoaceh.net – Kepolisian Resor (Polres) Langsa memusnahkan barang bukti narkotika jenis sabu dan ganja bernilai miliaran rupiah hasil pengungkapan tiga kasus sepanjang Juni hingga Juli 2025.
Pemusnahan digelar di Aula Adhi Pradana, Kamis (31/7/2025) pagi, sebagai wujud komitmen Polres Langsa mendukung agenda nasional pemberantasan narkoba dalam kerangka Asta Cita Presiden RI.
Dipimpin langsung Kapolres Langsa AKBP Mughi Prasetyo Habrianto, kegiatan ini menyita perhatian publik dengan jumlah total barang bukti yang dimusnahkan mencapai 2.605,50 gram sabu dan 2.154 gram ganja. Lima tersangka ditangkap dari tiga kasus berbeda.
“Pemusnahan ini bagian dari akuntabilitas kami kepada publik. Tidak ada ruang bagi peredaran narkotika di Langsa,” tegas AKBP Mughi di hadapan wartawan.
Tiga Kasus, Lima Tersangka
Pengungkapan pertama terjadi pada 4 Juni 2025 di Gampong Alue Merbo, Darul Aman, Aceh Timur. Polisi meringkus dua tersangka, AF (28) dan BU (47), dengan barang bukti sabu seberat 2.352 gram.
Kasus kedua terjadi pada 14 Juni 2025. Tersangka SI (42), warga Aceh Utara, diamankan di pinggir jalan kawasan Langsa Timur saat membawa ganja seberat 2.154 gram.
Sementara kasus ketiga terungkap pada 14 Juli 2025 di kawasan tambak Gampong Seuneubok Aceh, Peureulak. Dua tersangka, M (35) dan R (31), ditangkap dengan sabu seberat 253,50 gram.
Kelima tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 112 ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Mereka terancam hukuman mati, penjara seumur hidup, atau maksimal 20 tahun penjara.
Barang bukti sabu dimusnahkan dengan cara diblender bersama air dan oli bekas, lalu dibuang ke saluran air. Sementara ganja dibakar hingga hangus.
Pemusnahan dilakukan secara terbuka dan disaksikan unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, dan berbagai instansi.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Ketua DPRK Langsa Melvita Sari, Kajari Langsa Efrianto, Wakil Ketua PN Langsa Reza Adhian Marga, Kepala BNN Kota Langsa AKBP Muhammad Dahlan, serta perwakilan dari Pemko Langsa, TNI, Lapas, Dinas Kesehatan, dan tokoh masyarakat.