Infoaceh.net, Banda Aceh — Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya Aceh, Senin malam (9/9/2024).
Dilihat dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/9/2024), Jokowi didampingi dan ibu negara Iriana kompak mengenakan jaket PON. Keduanya juga melambaikan tangan saat disapa pembawa acara.
Acara diawali menyanyikan Hymne Aceh dan lagu Indonesia Raya. Tamu undangan yang hadir di Stadion Harapan Bangsa, Aceh, berdiri dan turut menyanyikan lagu Indonesia Raya.
PON XXI Aceh-Sumut akan berlangsung mulai 9 – 20 September 2024, diikuti belasan ribuan atlet dari seluruh provinsi di Indonesia yang bertanding dalam berbagai cabang olahraga.
Dalam sambutannya, Jokowi mengapresiasi masyarakat Aceh yang turut meramaikan acara pembukaan tersebut dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah daerah serta seluruh masyarakat Aceh yang menjadi tuan rumah ajang olahraga terbesar di Indonesia itu.
“Apresiasi khususnya kepada masyarakat Provinsi Aceh yang hadir pada malam hari ini. Kita semua bergembira, malam ini kita semua bersemangat menyambut pesta olahraga terbesar di tanah air Indonesia,” ujar Jokowi di hadapan ribuan penonton yang memadati stadion.
Jokowi juga menyampaikan rasa terima kasih dengan menggunakan bahasa Aceh.
“Malam ini saya juga ingin menyampaikan teurimong geunaseh (terima kasih) untuk pemerintah dan seluruh masyarakat Aceh yang telah mempersiapkan diri menjadi tuan rumah pembukaan PON ke-21,” ucapnya.
Jokowi menegaskan, PON XXI bukan hanya menjadi ajang untuk melahirkan atlet-atlet terbaik bangsa, namun juga sebagai sarana mempererat persatuan dan persaudaraan bangsa Indonesia.
Presiden berharap dari PON ini bisa lahir lebih banyak pemecah rekor dunia serta calon peraih medali emas di ajang internasional seperti Sea Games, Asian Games hingga Olimpiade.
“Namun, yang juga tidak kalah penting, Pekan Olahraga Nasional ini adalah ajang kita untuk semakin mempererat persatuan kita, semakin memperkokoh tali persaudaraan kita sebagai sebuah bangsa,” ungkapnya.
