“Alhamdulilah dengan kerja sama yang baik antara masyarakat Gampong Peuniti dengan Tim RSUDZA yang dipimpin oleh Ustadz Nasa’i dan Said Syahrizal dan tim, prosesi pemakaman berjalan baik hingga selesai pukul 02.00 dinihari WIB,” ujar Kasubbag Humas RSUDZA Rahmady, SKM.
Hingga saat ini, sudah tiga pasien Covid-19 di Aceh yang meninggal dunia. Selain AI, dua pasien Corona sebelumnya di Aceh yang meninggal dunia adalah AA (56 tahun), warga Kota Lhokseumawe dan Suk/Suh (63 tahun), warga Brandan Barat, Sumatera Utara yang berkunjung ke Aceh Besar untuk melihat anak, menantu dan cucunya.
Sementara itu, pasien positif Corona bertambah satu lagi di Aceh atau pasien ke-80 positif, yakni seorang perempuan berinisial AY, yang merupakan perawat bertugas di Puskesmas Simpang Kiri, Aceh Tamiang.
Dengan terinfeksinya AY, sudah dua perawat puskesmas di Aceh Tamiang yang positif Corona. Seorang lagi adalah EW, perawat yang positif Corona pada Sabtu (27/6), serta dokter umum di puskesmas tersebut, yakni Ef (29) yang juga terinfeksi virus Corona.
Total perawat yang kini positif Covid-19 di Aceh sudah tujuh orang. Empat di lingkungan RSUDZA Banda Aceh, satu di Rumah Sakit Bhayangkara Lamteumen Banda Aceh, dan dua di Puskesmas Simpang Kiri, Aceh Tamiang.
Sedangkan dokter yang terinfeksi Covid-19, satu di Puskesmas Aceh Tamiang dan dua lagi di RSUD Meuraxa Banda Aceh, serta seorang petugas laboratorium. (IA)