INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Aceh

Pria Bercelana Pendek Merajalela di Banda Aceh, Pemerintah Dinilai Tutup Mata

Last updated: Kamis, 16 Oktober 2025 13:19 WIB
By Redaksi
Share
Lama Bacaan 6 Menit
Fenomena pria bercelana pendek di ruang publik Banda Aceh kini semakin marak dan memunculkan sorotan tajam berbagai kalangan. (Foto: Ist)
Fenomena pria bercelana pendek di ruang publik Banda Aceh kini semakin marak dan memunculkan sorotan tajam berbagai kalangan. (Foto: Ist)
SHARE

Banda Aceh, Infoaceh.net – Fenomena pria bercelana pendek di ruang publik Banda Aceh kini semakin marak dan memunculkan sorotan tajam dari berbagai kalangan.

Meski Aceh dikenal sebagai daerah yang menerapkan syariat Islam secara formal melalui qanun, namun penegakan aturan terkait etika berpakaian—khususnya bagi laki-laki—dinilai melemah.

Kehadiran Batalyon Teritorial Pertanian (BTP) di Aceh menjadi simbol kemanunggalan TNI dan rakyat dalam memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan sosial di Tanah Rencong. (Foto: Ist)
Batalyon Teritorial Pertanian, Wujud Kemanunggalan TNI dan Rakyat Aceh

Pantauan Infoaceh.net di berbagai titik pusat keramaian seperti Lapangan Blang Padang, kawasan Ulee Lheue, hingga sejumlah jalan protokol dan di pemberhentian lampu merah, memperlihatkan banyak pria yang dengan bebas mengenakan celana pendek saat berolahraga atau berkendara sepeda motor.

- ADVERTISEMENT -

Bahkan, di beberapa persimpangan lampu merah, pemandangan ini menjadi hal yang sudah biasa tanpa adanya teguran dari aparat Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (PP-WH).

Minim Penindakan, Pemko Banda Aceh Hanya Sebatas Himbauan

- ADVERTISEMENT -
Plt Kadis Pendidikan Aceh Murthalamuddin didampingi Sekretaris Dinas Sabri saat melepas Marthunis di aula Dinas Pendidikan Aceh, Rabu (15/10). (Foto: Ist)
Disdik Aceh Lepas Marthunis, Murthalamuddin Siap Lanjutkan

Pemerintah Kota Banda Aceh di bawah kepemimpinan Wali Kota Illiza Sa’aduddin Djamal dan Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah, sejauh ini hanya sebatas mengeluarkan imbauan di baliho dan media sosial, agar masyarakat berpakaian Islami dan menjaga adab di ruang publik.

Namun, hingga pertengahan Oktober 2025, belum terlihat adanya razia atau operasi rutin yang dilakukan Satpol PP-WH untuk menegakkan Qanun Syariat Islam terkait batasan aurat bagi pria.

Berbeda halnya dengan Satpol PP-WH Aceh Besar yang rutin melakukan razia penegakan busana Islami, dan banyak pria bercelana pendek.

Halimah (43) atau Kak Lima saat dikunjungi Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman atau Kak Na di bengkelnya, Gampong Pante Bahagia, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara. (Foto: Ist)
Kak Limah, Wanita Eks Kombatan GAM yang Hidup Mandiri dengan Bengkelnya di Paya Bakong

Kondisi tersebut di kota Banda Aceh membuat sebagian masyarakat menilai pemerintah kota seolah melakukan pembiaran terhadap pelanggaran yang terjadi di depan mata.

- ADVERTISEMENT -

Banyak yang mempertanyakan mengapa Satpol PP-WH tidak turun langsung ke lapangan, sebagaimana dulu pernah rutin dilakukan dalam operasi penertiban berpakaian Islami.

“Kalau hanya himbauan, tidak akan cukup. Harus ada tindakan nyata,” ujar seorang warga Ulee Kareng, Rabu (15/10).

“Dulu waktu awal-awal penerapan syariat, orang masih takut pakai celana pendek di Banda Aceh. Tapi sekarang sudah biasa saja, seolah tidak ada lagi penegakan hukum bagi mereka yang melanggar,” ungkapnya.

Sorotan dan kritik keras datang dari Ustadz Masrul Aidi, Lc, ulama muda Aceh yang juga pimpinan Dayah Babul Maghfirah Cot Keu’eung, Kuta Baro, Aceh Besar.

Dalam berbagai kesempatan ceramah dan unggahan di media sosialnya, Ustadz Masrul Aidi menilai bahwa maraknya pria bercelana pendek di Banda Aceh bukan karena ketidaktahuan masyarakat terhadap hukum Islam, melainkan karena lemahnya penegakan aturan oleh pemerintah kota maupun provinsi.

“Mereka itu bukan tidak tahu hukumnya haram pria pakai celana pendek. Tapi mereka berani karena tahu di Banda Aceh tidak ada tindakan hukum dari pemerintah dan aparaturnya Satpol PP-WH,” tegas Ustadz Masrul, Rabu (15/10).

“Satpol PP-WH jangan hanya duduk di kantor. Mereka harus turun ke jalan-jalan, ke lapangan, menegur langsung para pria yang memakai celana pendek di tempat umum. Berdirilah di simpang lampu merah, tegur mereka, dan ambil tindakan tegas,” tambahnya.

Menurutnya, jika dibiarkan, hal ini akan mencoreng nilai-nilai syariat Islam yang menjadi identitas utama Aceh sebagai daerah istimewa di Indonesia.

“Kalau tidak ada tindakan, lama-lama syariat hanya jadi slogan. Ini ibu kota provinsi, harusnya jadi contoh, bukan tempat kemunduran moral,” ujarnya.

Selain menyoroti pemerintah kota, Ustadz Masrul juga mempertanyakan peran Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), baik tingkat provinsi maupun kota Banda Aceh. Ia menilai lembaga ulama tersebut seharusnya menjadi pihak yang aktif memberikan nasihat dan dorongan moral kepada pemerintah agar serius menegakkan aturan syariat.

Dalam unggahan media sosialnya, ia menuliskan pertanyaan yang menggugah publik: Celana pendek haram. Apa saran MPU kepada pemerintah terkait maraknya pria pamer aurat di ruang publik?

Ia juga menegaskan, diamnya para ulama ketika melihat kemungkaran adalah bentuk kelalaian moral.

“Diam tak bersuara ketika marak kemungkaran di ruang publik, apakah itu tidak haram?” tulisnya.

Kekhawatiran terhadap Citra Syariat Islam

Fenomena ini dinilai bisa menggerus wibawa syariat Islam di Aceh, terutama di Banda Aceh yang menjadi barometer penerapan Qanun Syariat bagi kabupaten dan kota lainnya.

Sejumlah kalangan dayah dan ormas Islam juga mulai menyerukan agar Pemko Banda Aceh segera melakukan langkah nyata, bukan sekadar wacana.

Beberapa tokoh menilai, jika penegakan syariat hanya diterapkan setengah hati melalui himbauan saja, masyarakat akan kehilangan rasa hormat terhadap hukum Islam itu sendiri.

“Kalau hukum tidak dijalankan secara adil dan konsisten, masyarakat akan menilai syariat hanya berlaku bagi yang lemah,” ujar seorang pengamat sosial keislaman dari UIN Ar-Raniry.

Selain penegakan hukum, sejumlah pihak juga mendorong agar pemerintah melakukan pendekatan edukatif.

Penegakan Qanun, kata mereka, seharusnya dibarengi dengan penyuluhan di sekolah, kampus, dan tempat olahraga agar masyarakat memahami batasan aurat dan adab berpakaian Islami sesuai syariat.

Seperti diatur dalam Qanun No. 11 Tahun 2002 tentang Akidah, Ibadah dan Syiar Islam.

Namun, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Wali Kota Banda Aceh maupun Kasatpol PP-WH terkait maraknya fenomena tersebut dan kritik dari kalangan ulama.

Jika pembiaran ini terus berlangsung, bukan tidak mungkin Banda Aceh akan kehilangan jati dirinya sebagai Serambi Mekkah, dan nilai-nilai syariat Islam yang selama ini dijaga dengan susah payah akan perlahan memudar di tengah masyarakat urban yang semakin permisif.

TAGGED:Afdhal KhalilullahBanda AcehIlliza Sa’aduddin Djamalmoral publikMPU AcehPemko Banda Acehpenegakan syariatpria bercelana pendekQanun SyariatSatpol PP-WHSyariat IslamUstadz Masrul Aidiutamawww.infoaceh.net
Previous Article Samsat Banda Aceh menjalin sinergi strategis dengan Ditlantas Polda Aceh dan PT Jasa Raharja Wilayah Aceh. (Foto: Ist) Tingkatkan Layanan, Samsat Banda Aceh Perkuat Sinergi dengan Ditlantas dan Jasa Raharja
Next Article Kehadiran Batalyon Teritorial Pertanian (BTP) di Aceh menjadi simbol kemanunggalan TNI dan rakyat dalam memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan sosial di Tanah Rencong. (Foto: Ist) Batalyon Teritorial Pertanian, Wujud Kemanunggalan TNI dan Rakyat Aceh
Tidak ada komentar

Beri KomentarBatalkan balasan

Populer

Fenomena pria bercelana pendek di ruang publik Banda Aceh kini semakin marak dan memunculkan sorotan tajam berbagai kalangan. (Foto: Ist)
Aceh
Pria Bercelana Pendek Merajalela di Banda Aceh, Pemerintah Dinilai Tutup Mata
Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus raibnya kayu eks bongkaran gedung lama RSUD Kota Sabang terindikasi menyeret nama direktur, dr Cut Meutia Aisywani SpA MSi.Med. (Foto: Ist)
Umum
Direktur Diduga Terlibat Penggelapan Kayu Eks Bongkaran Gedung RSUD Sabang
Selasa, 14 Oktober 2025
Nasional
419 Jemaah Umrah Diberangkatkan ke Tanah Suci Setelah 2 Tahun Terhenti
Minggu, 9 Januari 2022
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bersama kedua istrinya, Marlina Usman atau Kak Ana (Ketua TP PKK Aceh) dan Salmawati SE atau Bunda Salma (Anggota Komisi III DPRA). (Foto: Ist)
Aceh
Dua First Lady Aceh: Antara Kak Ana dan Bunda Salma, Siapa Paling Berpengaruh?
Kamis, 3 Juli 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh
Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh
Minggu, 28 September 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
Ketua Presedium Pemekaran CDOB Pidie Sakti HM Nur Mahdi SH MH. (Foto: Ist)
Aceh

Pidie Sakti Punya Potensi Besar dan Kesiapan Infrastruktur Jadi Kabupaten Baru di Aceh

Sabtu, 21 Juni 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Prof Dr Ir Marwan saat mendaftar kembali maju calon Rektor Universitas Syiah Kuala periode 2026-2031
Umum

Resmi Mendaftar, Prof Marwan Kembali Maju Calon Rektor USK 2026–2031

Rabu, 15 Oktober 2025
Pencanangan Gerakan Menanam Bawang untuk pengendalian inflasi digelar di halaman Kantor DP2KP Banda Aceh, Rabu (15/10). (Foto: Ist)
Aceh

Inflasi Naik, TPID Banda Aceh Canangkan Gerakan Menanam Bawang

Rabu, 15 Oktober 2025
Ketua Komisi IV DPRK Pidie Jaya, Teuku Guntara saat bertemu Ketua Komisi IV DPRA, drh Nurdiansyah Alasta. (Foto: Ist)
Aceh

DPRK Pidie Jaya Usul Jalan Meureudu–Geumpang Prioritas 2026

Rabu, 15 Oktober 2025
Bupati Aceh Besar Muharram Idris memberi arahan saat Presentasi Renja OPD 2026 di Meuligo Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Senin (13/10).
Aceh

Syech Muharram: 2026 Harus Bawa Perubahan Nyata untuk Rakyat Aceh Besar

Rabu, 15 Oktober 2025
Tim Sosial Dinas Sosial Aceh bersama Pendamping Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial melakukan asesmen terhadap 3 anak yang membutuhkan perlindungan khusus.
Aceh

Orang Tua Tak Mampu, Dinsos Aceh Selamatkan Tiga Anak dari Situasi Rentan di Aceh Utara

Selasa, 14 Oktober 2025
Ketua MPR RI Ahmad Muzani bersama rombongan tiba di Aceh, Selasa (14/10).
Politik

Ketua MPR RI Ahmad Muzani: Aceh Teladan Nilai Keislaman dan Kebangsaan

Selasa, 14 Oktober 2025
Baitul Mal Kota Banda Aceh mengumumkan 3.188 calon penerima bantuan modal usaha tahun 2025 yang dinyatakan lulus seleksi administrasi. (Foto: Ist)
Aceh

Baitul Mal Banda Aceh Umumkan 3.188 Calon Penerima Bantuan Modal Usaha Lulus Administrasi

Selasa, 14 Oktober 2025
Umum

Kak Na Terharu Bertemu Cut Shofi, Bocah Tangguh di Pedalaman Paya Bakong

Selasa, 14 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?