BLANGPIDIE — Kericuhan terjadi di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Serangga, Gampong Padang Baru Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Selasa (28/9).
Ratusan warga dan pedagang ikan di PPI setempat mengamuk membubarkan kegiatan vaksinasi covid-19 yang digelar oleh Tim Satgas Covid-19.
Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan ratusan masyarakat melakukan aksi protes dan penolakan pelaksanaan vaksinasi di komplek PPI Ujong Serangga.
Dalam video yang berdurasi 2.50 menit ini terlihat puluhan masyarakat dan nelayan yang berada di TPI Ujong Serangga berbondong-bondong mendatangi posko vaksinasi covid-19 tersebut.
Video tersebut pun sontak langsung viral setelah diunggah ke beberapa grup-grup WhatsApp.
Bahkan, terlihat mereka juga langsung mengobrak-abrik meja dan kursi petugas vaksinasi yang berada di dalam lingkungan TPI Ujong Serangga.
Warga dan pedagang ikan terlihat kesal karena paksaan terhadap aturan vaksinasi yang diberlakukan hingga terjadi kerusuhan di lokasi vaksinasi tersebut yang berujung perusakan fasilitas vaksin di PPI Ujong Serangga tersebut.
Seorang pedagang ikan di lokasi kejadian itu, mengatakan pos layanan vaksinasi diadakan di dekat Mushalla Komplek PPI Ujong Serangga diserbu oleh massa sekitar pukul 08.30 WIB pagi.
Ia menyebutkan, aksi protes penolakan vaksinasi tersebut lantaran komplek PPI Ujong Serangga, Susoh yang biasanya rame dikunjungi pembeli kini menjadi lebih sepi.
“Para pedagang ikan dan mugee tidak menerima kegiatan vaksin diadakan di komplek ini, karena membuat pengunjung yang ingin membeli ikan menjadi sepi,” ungkap seorang pedagang ikan yang tidak mau disebutkan namanya.
Ia menyebutkan, kegiatan layanan vaksin di komplek PPI tersebut sudah berlangsung selama tiga hari. Para pengunjung yang biasanya pagi berdatangan kini enggan pergi berbelanja ikan.
“Para pengunjung biasanya ramai yang ingin membeli ikan. Karena ada pos layanan suntik vaksin di komplek PPI, jadi para pembeli tidak mau datang lagi sebab takut banyak berdiri petugas di pintu gerbang masuk,” katanya.
Menurut keterangan salah satu warga setempat, para nelayan dan masyarakat yang melintas merasa kesal lantaran harus memberikan KTP dan ditanya-tanya soal sudah vaksin atau belum.
Seorang pedagang ikan juga menyebutkan, masyarakat tidak mau datang lagi membeli ikan di PPI Ujong Serangga karena kehadiran petugas vaksinasi dari tim Satgas Covid-19.
“Karena ada pos layanan suntik vaksin di kompleks PPI, para pembeli tidak mau datang lagi sebab banyak petugas vaksin di pintu gerbang masuk,” kata seorang pedagang ikan.
Akibat amukan warga, para petugas yang berjaga-jaga di lokasi juga tampak hanya menyaksikan tindakan aksi massa yang tidak mampu dibendung lagi itu.
Bahkan satu init mobil ambulance tim Satgas Covid-19 terlihat langsung bergerak meninggalkan lokasi untuk menghindari amukan massa yang sedang marah. (IA)