Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Realisasi APBA 2025 Rendah, Pertumbuhan Ekonomi Aceh Melambat

Pertumbuhan yang melambat itu akibat realisasi serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2025 yang masih sangat rendah, dan banyak proyek-proyek fisik atau konstruksi yang belum dimulai pekerjaannya.
Statistik tentang pertumbuhan ekonomi Aceh triwulan I-2025. (Foto: Ilustrasi. Dok. infoaceh.net)

Infoaceh.net, BANDA ACEH — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh mencatat pertumbuhan ekonomi Aceh pada triwulan pertama 2025 tumbuh melambat yakni 4,59 persen, dibanding dengan triwulan pertama tahun 2024 sebesar 4,82 persen.

Pertumbuhan yang melambat itu akibat realisasi serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2025 yang masih sangat rendah, dan banyak proyek-proyek fisik atau konstruksi yang belum dimulai pekerjaannya.

“Perlambatan tersebut terjadi akibat adanya penurunan pada sektor konstruksi serta pengadaan listrik dan gas,” ujar Plt Kepala BPS Provinsi Aceh Tasdik Ilhamudin pada konferensi pers penyampaian Berita Resmi Statistik tentang pertumbuhan ekonomi Aceh triwulan I-2025, Senin (5/5/2025).

Ia menjelaskan ekonomi Aceh triwulan I-2025 terhadap triwulan I-2024 (y-on-y) tumbuh sebesar 4,59 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha kecuali Pengadaan Listrik dan gas serta Konstruksi yang terkontraksi masing-masing sebesar 4,77 persen dan 0,11 persen.

Lapangan usaha yang tumbuh signifikan adalah Pertambangan dan Penggalian sebesar 19,02 persen, diikuti Transportasi dan Pergudangan sebesar 9,76 persen; Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 7,99 persen.

Sementara itu, Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang memiliki peran dominan tumbuh sebesar 0,91 persen.

Struktur PDRB Aceh menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan I-2025 tidak menunjukkan perubahan berarti.

Perekonomian Aceh masih didominasi oleh Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 32,53 persen diikuti oleh Perdagangan Besar dan
Eceran-Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 15,52 persen; Administrasi Pemerintahan sebesar 8,83 persen; Konstruksi sebesar 7,80 persen; dan Transportasi dan Pergudangan sebesar 6,84 persen.

Peranan kelima lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Aceh mencapai 71,52 persen.

Ekonomi Aceh pada triwulan I-2025 mengalami kontraksi sebesar 6,05 persen dibanding triwulan IV-2024 (q-to-q).

Lapangan usaha yang mengalami kontraksi pertumbuhan yang cukup dalam di antaranya Konstruksi sebesar 20,48 persen; diikuti Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 9,86 persen; Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 8,47 persen.

author avatar
Samsuar
Jurnalis Infoaceh.net

Lainnya

Kafilah Aceh mengikuti try out persiapan STQHN selama dua hari, 26–27 Juli 2025 di Dayah Darul Quran Aceh, Gampong Tumbo Baro, Samahani, Kuta Malaka, Aceh Besar. (Foto: Ist)
Warga India membongkar tenda di pinggir jalan demi jalur truk pengangkut sound horeg raksasa dalam sebuah acara di kawasan Paschim Medinipur, India Timur. (Instagram/@fakta.jakarta)
Presiden Joko Widodo menghadiri reuni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 di Yogyakarta, didampingi Iriana Jokowi.
Habib Bahar bin Smith saat tiba di lokasi pelantikan ormas PWI LS di Depok, Minggu (27/7/2025), sebelum akhirnya dimediasi pihak kepolisian.
PPATK umumkan pembekuan sementara rekening dormant untuk cegah penyalahgunaan dalam praktik pencucian uang dan transaksi ilegal. (Foto: Dok. PPATK)
Tangkapan layar video Ome TV yang memperlihatkan perempuan mengaku sebagai admin judi online bekerja di Thailand. Dalam video tersebut, ia mengklaim mendapat Rp3 miliar per tahun dan membayar orang dalam di bandara untuk keluar-masuk Indonesia. (X/@somexthread)
MyPertamina WikenFes 2025
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo menikmati kupi khop khas Aceh saat mengunjungi stan Bhayangkari Aceh dalam ajang Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025 di JCC Jakarta, Ahad, 27 Juli 2025. (Foto: Ist)
Aktivis dan warga gotong royong membersihkan Sungai Tukad Badung dalam program BRI Peduli.
Kuil Preah Vihear, situs warisan Hindu berusia 900 tahun di perbatasan Kamboja dan Thailand, jadi titik sengketa berdarah dua negara.
Muhammad Fajar (19), pemuda asal Aceh Besar berhasil lulus menjadi prajurit TNI AD, meski hidup dalam keterbatasan ekonomi. (Foto: Ist)
Mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas
MyRepublic Indonesia memperluas jangkauan layanan internet ke kota-kota baru
Koordinator Siaga 98 Hasanuddin mendesak BIN dan Menkopolkam Budi Gunawan turun tangan dalam penyelidikan skandal ijazah Jokowi yang dinilai berpotensi mendelegitimasi institusi negara.
mencari peluang kerja
Destinasi wisata di Thailand, pulau Koh Panyee, salah satu kompetitor Bali yang kini terdampak konflik.
Ketua Umum Partai Demokrat AHY membantah tudingan keterlibatan partainya dalam isu ijazah palsu Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di NTB, Minggu (27/7/2025).
Ketua DPP PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning saat menghadiri peringatan Kudatuli, Jumat (26/7/2025)
Puluhan ribu buruh dari Partai Buruh dan KSPI bakal turun ke jalan serentak di 38 provinsi, membawa enam tuntutan utama kepada pemerintah. (Foto: Dok. KSPI)
Memed Potensio alias Thomas Alva Edi saat mengoperasikan sound system dalam sebuah acara hiburan rakyat. Sosoknya viral berkat ekspresi datar dan julukan kocak dari warganet. (TikTok/@memed_potensio)
Tutup