BANDA ACEH – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Aceh dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Aceh menggelar zikir dan doa bersama di Kuburan Massal Syuhada Tsunami Aceh di kawasan Ulee Lheue Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Kamis (23/12).
Kegiatan tersebut dalam rangka refleksi dan renungan 17 tahun musibah gempa bumi dan tsunami yang terjadi pada 26 Desember 2004 silam.
Refleksi 17 Tahun Tsunami yang dilaksanakan PWI dan KWI Aceh diisi dengan doa bersama, tahlilan, dan samadiyah dipimpin Tgk Rusli dari Lamdingin, Banda Aceh.
Kegiatan itu turut dihadiri Ketua PWI Aceh M Nasir Nurdin bersama jajaran pengurusnya.
“Terima kasih kepada para donatur yang telah membantu PWI dan IKWI Aceh melaksanakan kegiatannya. Apresiasi kami sampaikan juga kepada panitia, penasehat dan pembina IKWI. Insya Allah dengan sinergitas dan kerja sama yang baik kita akan bisa terus membesarkan organisasi ini,” ujar Ketua IKWI Aceh Hanifah didampingi Dr Harbiyah Gani selaku Penasehat IKWI Aceh.
Ketua IKWI Aceh, Ny. Hanifah dalam siaran pernya juga menginformasikan, pada peringatan Hari Ibu ke-93 Tingkat Provinsi Aceh yang berlangsung di Gedung BKOW Aceh, Rabu (22/12), IKWI Aceh juga ikut ambil bagian, di antaranya mengisi paduan suara hymne Hari Ibu.
“Alhamdulillah, grup paduan suara IKWI Aceh semakin mendapat perhatian dari pengurus berbagai organisasi sehingga sering diundang untuk mengisi kegiatan mereka,” kata perempuan yang akrab disapa Bu Ipah tersebut.
Masih dalam rangkaian peringatan Hari Ibu ke-93, IKWI Aceh juga menggelar kegiatan internal yang dipusatkan di aula Gedung PWI Aceh, Rabu sore (22/12). Kegiatan internal berupa perlombaan mars dan hymne IKWI untuk anggota IKWI Aceh.
Perlombaan mars dan hymne IKWI yang diikuti empat kelompok peserta berhasil menetapkan urutan juara, yaitu juara I dari unsur Pengurus IKWI Aceh Bidang Sosial, juara II Bidang Ekonomi, Koperasi dan Dana, juara III Pengurus Harian dan juara harapan I Bidang Umum, Organisasi dan Humas.
Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin selaku Pembina IKWI dalam sambutannya ketika membuka kegiatan lomba Hari Ibu yang dilaksanakan IKWI Aceh mengharapkan agar organisasi istri wartawan tersebut bisa terus melahirkan ide-ide kreatif untuk disinergikan dengan program pemerintah dan berbagai organisasi lainnya yang bermuara pada peningkatan kapasitas anggota, termasuk dalam hal pemberdayaan eknomi keluarga.
“Terima kasih kepada para pengurus dan pembina IKWI Aceh sebelumnya yang telah banyak melakukan kegiatan dalam mendukung profesi suami sebagai wartawan. Semoga ke depan akan lebih baik,” kata Ketua PWI Aceh. (IA)