Infoaceh.net, Nagan Raya — Ribuan warga pengikut ajaran Tarekat Syattariyah di di Kabupaten Nagan Raya, lebih cepat dua hari merayakan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah dengan melaksanakan ibadah Shalat Ied yang dipusatkan di Masjid Peuleukung, Desa Peuleukung, Kecamatan Seunagan Timur, Sabtu pagi (15/6).
“Benar, ribuan masyarakat pengikut Tarekat Syattariyah Abu Habib Muda Seunagan atau Abu Peuleukung sudah merayakan Idul Adha mulai hari ini,” ujar Kepala Dinas Syariat Islam Nagan Raya Wahidin, seperti dikutip dari Antara.
Menurutnya, perbedaan Hari Raya Idul Adha di Kabupaten Nagan Raya sudah lumrah terjadi dan fenomena ini telah berlangsung lama serta sudah turun-temurun.
Wahidin mengatakan meski perayaan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah berbeda dengan ketetapan pemerintah, masyarakat di Kabupaten Nagan Raya tetap menghormati.
Menurutnya, kehidupan masyarakat di daerah tersebut juga berjalan rukun, saling menghormati, aman, dan damai.
Wahidin menyebutkan perbedaan perayaan Hari Raya Idul Adha pada masyarakat Nagan Raya hanya merupakan soal keyakinan.
Pemerintah Kabupaten Nagan Raya juga mengimbau kepada masyarakat agar dapat hidup dengan rukun dan tetap menghormati perbedaan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha pada tahun ini.
Sebelumnya pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) resmi menetapkan Hari Raya Iduladha atau 10 Zulhijah 1445 Hijriah jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.
Keputusan ini diumumkan oleh Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki usai Sidang Isbat penentuan 1 Zulhijjah 1445 H di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (7/6).
“Berdasarkan hisab posisi hilal wilayah Indonesia yang sudah masuk kriteria, disepakati 1 Zulhijah 1445 Hijriah jatuh pada hari Sabtu 8 Juni. Dan InsyaAllah Hari Raya Iduladha jatuh Senin 17 Juni,” ungkap Saiful.