Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Royes Ruslan: RPJM Banda Aceh Harus Jadi Solusi Nyata, Bukan Sekadar Dokumen Administratif

Dalam proses pembangunan tersebut, Fraksi Demokrat mengingatkan agar nasib para pedagang kecil tidak terabaikan. Pemerintah diminta menyusun skema relokasi sementara yang manusiawi dan tidak mematikan mata pencaharian warga.
Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRK Banda Aceh, Royes Ruslan

Banda Aceh, Infoaceh.net – Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRK Banda Aceh, Royes Ruslan, menekankan pentingnya menjadikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Banda Aceh 2025–2029 sebagai dokumen perencanaan yang hidup dan bermakna.

Ia menolak pandangan bahwa RPJM hanyalah formalitas administratif semata.

“RPJM harus menjawab tantangan nyata pembangunan kota, bukan sekadar memenuhi kewajiban prosedural,” ujar Royes saat menyampaikan pandangan fraksi dalam rapat paripurna DPRK Banda Aceh, Kamis (31/7/2025).

Ia menyampaikan arah kebijakan pembangunan lima tahun ke depan harus berpijak pada prinsip inklusif, berkelanjutan, dan berbasis kolaborasi lintas sektor.

Menurutnya, hanya dengan pendekatan semacam itu, Banda Aceh mampu keluar dari stagnasi pembangunan dan menghadapi dinamika sosial, ekonomi, dan lingkungan secara adaptif.

“Setiap kebijakan harus memastikan bahwa tak satu pun lapisan masyarakat tertinggal dari proses pembangunan. Komitmen politik, kapasitas birokrasi, dan partisipasi warga adalah kunci keberhasilan,” tegasnya.

Revitalisasi Pasar Aceh Lama Jadi Prioritas Strategis

Tak hanya itu, Fraksi Demokrat juga menyoroti pentingnya percepatan pembangunan Pasar Aceh Lama yang dalam waktu dekat akan dibongkar.

Royes menyebut kawasan tersebut sebagai pusat ekonomi rakyat yang selama ini menopang pergerakan UMKM di Kota Banda Aceh.

“Kami mendorong Pemerintah Kota segera menyusun masterplan yang matang untuk pasar baru yang lebih modern, inklusif, dan berorientasi pada masa depan,” ucapnya.

Royes juga mendorong skema investasi Public-Private Partnership (PPP) sebagai alternatif pembiayaan. Dengan keterlibatan sektor swasta, ia meyakini revitalisasi pasar dapat segera direalisasikan tanpa membebani keuangan daerah secara berlebihan.

“Pembangunan tidak boleh menunggu dana APBK tersedia. Kolaborasi dengan swasta bisa menjadi solusi efisien dan cepat, tentu tetap harus memperhatikan kepentingan rakyat,” tambahnya.

Perhatian Khusus untuk Pedagang Kecil

Dalam proses pembangunan tersebut, Fraksi Demokrat mengingatkan agar nasib para pedagang kecil tidak terabaikan. Pemerintah diminta menyusun skema relokasi sementara yang manusiawi dan tidak mematikan mata pencaharian warga.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Pria bercelana pendek kini sangat mudah ditemukan di jalan-jalan dan di lampu merah dalam kota Banda Aceh, bahkan terkesan ada pembiaran meski melanggar syariat Islam. (Foto: Ist)
DPRK Banda Aceh Qanun RPJM Kota Banda Aceh 2025-2029 dan Qanun Perubahan Tentang Pajak dan Retribusi Kota dalam sidang paripurna, Jum'at (1/8) di gedung DPRK setempat. (Foto: Ist)
Wali Kota Lhokseumawe Sayuti Abubakar meresmikan layanan ATM Drive Thru pertama milik Bank Aceh Syariah, Kamis (31/7) yang berlokasi di kawasan Taman Riyadhah. (Foto: Ist)
Penyaluran dana Rp6,2 miliar dari BSI Maslahat kepada Kelompok Wisata/Koperasi Berkah Sabang Indah (BSI) di Gampong Krueng Raya, Kecamatan Sukakarya, Sabang, menuai sorotan karena dana dicairkan sebelum koperasi resmi terbentuk. (Foto: Ilustrasi)
Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRK Banda Aceh, Royes Ruslan
Logo resmi HUT ke-52 Bank Aceh Syariah
Presiden Prabowo Subianto resmi memberikan abolisi kepada Tom Lembong, mantan Menteri Perdagangan
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan seluruh kader partai untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto, Kamis (31/7/2025).
Polres Aceh Barat menetapkan Mujianto (35), warga Desa Nambo Jaya, Kecamatan Karawaci, Tangerang, sebagai DPO dalam kasus pembunuhan terhadap lansia, Khairuddin (65), warga Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan. (Foto: Ist)
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan pengibaran bendera One Piece sebagai bentuk gerakan sistematis memecah belah bangsa, Kamis (31/7/2025).
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x