Banda Aceh, Infoaceh.net – Di tengah dinamika nasional yang kian memanas, TNI di Aceh memilih jalan doa.
Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Niko Fahrizal, memerintahkan seluruh prajurit dan PNS jajaran Kodam IM untuk melaksanakan Shalat Zuhur berjamaah yang dilanjutkan doa bersama, Ahad (31/8/2025).
Kegiatan berlangsung serentak di seluruh satuan Kodam IM, dengan pusat kegiatan di Masjid Babul Mawaddah, Markas Kodam Iskandar Muda, Banda Aceh.
Pangdam IM hadir langsung bersama ribuan prajurit dan PNS, menunaikan shalat berjamaah, pembacaan Surat Yasin, serta doa bersama yang dipimpin Imam Masjid, Ustadz Muhammad Ikhsan SPd.I.
Dalam arahannya, Mayjen Niko Fahrizal menegaskan doa bersama adalah bentuk ikhtiar spiritual untuk memohon perlindungan Allah. Ia menyinggung kondisi nasional terkini, di mana gelombang aksi demonstrasi masyarakat berpotensi menimbulkan instabilitas.
“Kita semua berharap bangsa Indonesia selalu diberikan kedamaian, keamanan, dan perlindungan. Doa adalah senjata orang beriman, sekaligus penguat jiwa prajurit dalam menjalankan tugas,” ujarnya.
Pangdam menekankan seorang prajurit tidak hanya dituntut tangguh secara fisik dan profesional dalam tugas, tetapi juga harus memiliki iman yang kokoh dan akhlak mulia.
Menurutnya, penguatan spiritual menjadi benteng utama dalam menghadapi tantangan, khususnya menjaga kondusivitas Aceh dan mendukung keamanan nasional.
Ia juga berharap kegiatan doa bersama tidak hanya dilakukan saat situasi sulit.
“Doa harus menjadi budaya. Dengan doa kita mohon keberkahan dan keselamatan dari Allah dalam setiap langkah pengabdian kepada bangsa,” tegasnya.
Kegiatan yang berlangsung khusyuk ini diikuti antusias oleh seluruh prajurit dan PNS Kodam IM. Suasana khidmat menyelimuti masjid, menandai bahwa di tengah hiruk-pikuk gejolak bangsa, TNI di Aceh memilih angkat tangan ke langit, memohon kedamaian untuk Indonesia.



