BANDA ACEH — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan bahwa Aceh Perkusi 2022 adalah salah satu even unggulan dan masuk Kharisma Event Nusantara 2022.
Ini merupakan upaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan even, promosi pariwisata, serta memberdayakan potensi lokal.
Ia memberikan apresiasi kepada Pemerintah Aceh, khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh dan seluruh pihak yang telah berpartisipasi mendukung penyelenggaraan Aceh Perkusi 2022 di Banda Aceh.
“Penyelengaraan event ini diharapkan mampu menggeliatkan kembali ekonomi masyarakat tentunya dengan mengimplementasikan strategi, inovasi, adaptasi dan kolaborasi, demi terciptanya kebangkitan ekonomi Indonesia,” kata Sandiaga Uno dalam sambutannya secara virtual pada malam pembukaan Aceh Perkusi 2022 di Taman Bustanussalatin (Taman Sari) Banda Aceh, Sabtu malam (30/7/2022).
Kemenparekraf memberi dukungan penuh terhadap perkembangan pariwisata di Aceh, untuk menjadi destinasi wisata yang mampu berdaya saing dengan menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan (suistanable development) dan keberlanjutan budaya (suistanable culture).
“Ada tiga konsep dalam pengembangan pariwisata di Aceh, menerapkan konsep sustainable tourism, sustainable environment, dan sustainable culture,” jelas Sandiaga Uno.
Aceh Perkusi, kata Sandiaga merupakan even unggulan yang menjadi festival kebanggan masyarakat Aceh, potensi Parekraf Aceh perlu ditingkatkan dengan melestarikan seni dan budaya, dan menumbuhkan rasa cinta tanah air.
Seperti diketahui, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh melalui bidang Bahasa dan Seni menggelar Aceh Perkusi bertajuk “Permata Tanah Serambi” di Taman Bustanussalatin, Kota Banda Aceh, 29-31 Juli 2022.
Malam pembukaan Aceh Perkusi 2022 berlangsung meriah dan menghipnotis ribuan masyarakat Aceh yang hadir langsung di Taman Bustanussalatin.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Almuniza Kamal mengatakan Aceh memiliki serangkain event yang ada di Khazanah Piasan Nanggroe 2022, termasuk salah satunya Perkusi Aceh yang masuk dalam bagian KEN Kemenparekraf RI.