Mereka ikut memukul rapa-i sebagai tanda dimulainya pawai.
Cuaca berawan turut mendukung jalannya kegiatan yang berlangsung tertib dan penuh semangat.
Meski sedikit meleset dari kalender hijriah, Pemerintah Aceh berharap momentum ini tetap menjadi pengingat nilai-nilai hijrah dan semangat perubahan ke arah yang lebih baik.