“Langkah-langkah itu adalah upaya mendukung pemutusan mata rantai Covid-19. Sampai saat ini vaksin belum dikeluarkan, hanya dengan langkah tersebut kita dapat melawan Corona,” katanya.
Iswanto menyebutkan, atas nama Pemerintah Aceh dirinya menyampaikan terima kasih kepada seluruh tokoh masyarakat Aceh seperti para ulama yang telah ikut menyosialisasikan protokol kesehatan. Apa yang dilakukan itu telah membuat kesadaran masyarakat Aceh kian meningkat.
“Bisa kita lihat dengan semakin bertambahnya masyarakat yang datang memeriksakan diri ke Poliklinik Pinere RSUDZA. Artinya kesadaran masyarakat memeriksakan diri kian meningkat,” kata Iswanto.
Saat ini hampir saban hari tercatat 50 – 75 orang baik yang merasa pernah melakukan kontak dengan pasien covid-19 maupun masyarakat umum yang merasa punya gejala serupa covid-19 datang memeriksakan diri ke Poliklinik Pinere. “Ini tandanya sense of crissis sudah mulai tumbuh di masyarkat kita,” pungkas Iswanto. (IA)