INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Aceh

Sebut Tomat Bener Meriah Tidak Berkualitas, Hendra Budian Kecam Kadisperindag Aceh

Last updated: Jumat, 13 Agustus 2021 00:53 WIB
By Redaksi
Share
4 Min Read
Wakil Ketua DPRA Hendra Budian
SHARE

BANDA ACEH — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Hendra Budian mengecam Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Aceh Mohd. Tanwier atas pernyataannya terhadap anjloknya harga tomat di Kabupaten Bener Meriah.

Menurut politisi Partai Golkar ini, Kadis Perindag Aceh tersebut tidak memiliki kemampuan komunikasi publik yang baik, bahkan tidak berlebihan jika dikatakan buruk.

Makam Teuku Umar ditetapkan sebagai Cagar Budaya Kabupaten Aceh Barat. (Foto: Ist)
Aceh Barat Tetapkan Delapan Objek Cagar Budaya Baru Sepanjang 2025

“Beberapa waktu yang lalu saya membaca pernyataan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, yang dimuat oleh beberapa media—yang menyatakan anjloknya harga tomat di Kabupaten Bener Meriah disebabkan oleh kurangnya kualitas dan waktu panen tomat yang bersamaan. Lebih spesifik, yang bersangkutan menyatakan bahwa tomat Bener Meriah lebih asam dan cepat busuk,” ujar Hendra Budian dalam keterangannya, Kamis (12/8).

- ADVERTISEMENT -

Ada beberapa poin yang digaris bawahi Hendra Budian dari pernyataan tersebut. Pertama, Kadis Perindustian dan Perdagangan Aceh tidak memiliki kemampuan komunikasi publik yang baik, bahkan tidak berlebihan jika Hendra menyebutnya “Buruk”.

“Buruknya kemampuan komunikasi publik para pejabat di jajaran Pemerintah Aceh tersebut semakin menambah deretan kegagalan Pemerintah dalam menyikapi berbagai macam persoalan yang tengah di hadapi oleh masyarakat Aceh.” tulisnya lagi.

- ADVERTISEMENT -
Sejumlah pedagang Pasar Aceh, Banda Aceh, mengeluhkan debu tebal yang beterbangan akibat pembongkaran eks gedung Pasar Aceh Shopping Center (PAS). (Foto: Ist)
Pedagang Keluhkan Debu Pembongkaran Eks Gedung Pasar Aceh, Pemko Lakukan Penyiraman

Kedua, pernyataan Kadis Perindustrian dan Perdagangan Aceh tersebut tidak memiliki “Sense of Crisis” sama sekali, mengingat di tengah kondisi pandemi Covid-19, kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat sangatlah memprihatinkan, apalagi di Kabupaten Bener Meriah misalnya, satu-satunya sumber penghasilan masyarakat bergantung pada sektor pertanian dan perkebunan.

Sedangkan, di saat bersamaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh tidak memberikan solusi kongkrit sama sekali, seharusnya mereka memikirkan bagaimana membuat program-program yang dapat memberi ekonomi nilai tambah bagi masyarakat.

Ketiga, pernyataan Kadis Perindustrian dan Perdagangan Aceh tersebut tidak berbasis data dan penelitian yang saintifik sebagaimana yang tertulis pada salah satu media, “Saya pernah dengar kalau tomat di Bener Meriah itu lebih asam dan cepat busuk, sehingga pedagang enggan membelinya.

Sekda Aceh Tutup Pekan Kebudayaan Bireuen, Tegaskan Semangat “Kota Juang” untuk Bangun Daerah

Maka, cara mengatasi hal tersebut yaitu dengan rekayasa pertanian untuk mengubah kualitasnya. Karena berdagang itu harus kreatif. Jadi, buatlah sesuai yang orang suka, agar produknya laku.”

- ADVERTISEMENT -

“Pernyataan seperti itu jelas tidak mencerminkan pernyataan yang disampaikan oleh seorang pejabat publik,” tegas Hendra yang berasal dari Bener Meriah.

Keempat, pernyataan tersebut berpontensi menimbulkan preseden buruk bagi produksi tomat Bener Meriah di masa mendatang.

Bagaimana tidak, pernyataan asal-asalan seperti itu, apalagi disampaikan oleh seorang pejabat publik, jelas akan menurunkan tingkat kepercayaan pasar terhadap kualitas tomat Bener Meriah.

Terakhir, di tengah situasi sulit yang dihadapi masyarakat seperti sekarang ini, saya meminta kepada Pemerintah Aceh, untuk memberi respon-respon yang solutif atas setiap persoalan yang dihadapi oleh masyarakat, bukan malah memberi pernyataan ngawur yang menyalahkan sana-sini.

“Kami meminta kepada saudara Gubernur Aceh untuk memberikan tindakan tegas kepada bawahan-bawahannya yang suka memberikan pernyataan-pernyataan ngawur yang menimbulkan kegaduhan ditengah-tengah masyarakat, bila perlu “Pecat” saja.” tegas Wakil Ketua DPRA dari Partai Golkar ini.

Hendra meminta untuk persoalan yang krusial, apalagi bersentuhan langsung dengan ekonomi masyarakat, di setiap kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah Aceh didasari dengan kajian-kajian yang komprehensif. (IA)

Previous Article BMA Bangun Sumur Senilai Rp 230 Juta untuk Muslim Somalia
Next Article Seleksi Beasiswa Tidak Transparan, BPSDM Aceh Dilaporkan ke Ombudsman

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Aceh

Ultimatum Terakhir Mualem ke Pemilik Alat Berat: 2×24 Jam Keluar dari Tambang Emas Ilegal

Minggu, 12 Oktober 2025
Aceh

Edi Yandra Jabat Kepala Dinas Kominsa Aceh

Sabtu, 11 Oktober 2025
Aceh

Mualem Lantik Tiga Deputi BPKS, Abdul Manan Masuk Lagi

Sabtu, 11 Oktober 2025
Aceh

Marwan Nusuf Jabat Kepala DPMPTSP Aceh, Ini Profilnya

Jumat, 10 Oktober 2025
Kadis Pendidikan Aceh diganti, Marthunis digeser jadi Kepala BPSDM Aceh. FOTO/Net.
Aceh

Kadis Pendidikan Aceh Diganti, Marthunis Digeser ke BPSDM

Minggu, 12 Oktober 2025
Aceh

Lantik 9 Kepala SKPA, Gubernur Mualem Ingatkan Percepatan Serapan Anggaran

Jumat, 10 Oktober 2025
Aceh

Jaga Sejarah Aceh, PLN Siapkan Pasokan Listrik Andal untuk Gedung Arsip Modern

Kamis, 9 Oktober 2025
Aceh

Cuaca Panas, Suhu di Aceh Tembus 35,6 Derajat Celcius

Rabu, 8 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?