Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyampaikan presentasi terkait pembelajaran tatap muka pada acara evaluasi GENCAR tahap II penanganan Covid-19 kepada Gubernur Aceh dan Satgas Covid-19 Provinsi Aceh melalui vidcon dari Pendopo Wali Kota, Rabu (6/1).
Rapat ini diikuti wali kota/bupati seluruh Aceh, Kapolda Aceh, Pangdam Iskandar Muda dan para pejabat jajaran Pemerintah Aceh.
Aminullah menjadi salah-satu kepala daerah yang dipilih memaparkan kesiapan menggelar sekolah tatap muka dimana telah dijalankan pada 4 Januari lalu.
Menurut Aminullah, di Banda Aceh SD dan SMP mulai menerapkan pembelajaran tatap muka semester genap Tahun Ajaran 2020/2021.
Ia sendiri telah turun memantau langsung ke SDN 67 dan SMPN 19 Percontohan di Lamlagang. Mantan Dirut Bank Aceh ini menyampaikan kebijakan ini dijalankan setelah sebelumnya Disdikbud Banda Aceh melakukan survey kepada wali murid.
Hasil survey sebanyak 86,6% orang tua murid setuju sistem pembelajaran tatap muka digelar. Sementara 98,3 %, pihak sekolah di Kota Banda Aceh menyatakan kesiapan menggelar pembelajaran tatap muka.
Namun ia menekankan pihak sekolah kegiatan tersebut harus menjalankan protokol kesehatan ketat.
“Saya lihat langsung, SDN 67 dan SMPN 19 Percontohan bisa menjalankan sesuai dengan penerapan prokes yang diharapkan. Semoga bisa berjalan maksimal dan sesuai harapan kita semua,” ujarnya.
Diakui Aminullah, menjalankan sekolah tatap muka merupakan keputusan bersama yang diambil setelah digelar rapat bersama Forkopimda.
“Kebijakan ini diambil dari hasil rapat bersama Forkopimda dan juga melihat angka kasus covid-19 di Banda Aceh yang terus menurun hingga Januari 2021,” ungkapnya.
Kepada Gubernur dan Satgas Covid-19 Provinsi Aceh, Aminullah juga menyampaikan target menurunkan status Banda Aceh dari zona orange menjadi kuning bahkan hijau agar semua tingkatan sekolah bisa digelar belajar tatap muka. Karena saat ini di Banda Aceh hanya SD dan SMP yang baru dijalankan, sedangkan untuk PAUD belum dijalankan.
Di akhir presentasi, Aminullah memutar video singkat saat dirinya dan Kadisdikbud, Kadis Kesehatan dan dinas terkait menyambangi sekolah pada hari pertama sekolah tatap muka Senin lalu.
Kemudian Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dalam arahannya mengingatkan, Covid-19 belum selesai. Semua pihak perlu terus meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian agar angka Covid-19 bisa ditekan.
“Tentunya kedisiplinan harus kita tingkatkan. Karena Covid-19 ini belum selesai. Perlu kolaborasi semua pihak dengan harapan angka-angkanya (Covid-19) bisa terus membaik,” harap Nova.
Ia kemudian menekankan, menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak masih harus menjadi strategi sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona. (IA)