Sekda Aceh, Taqwallah, memberikan pengarahan pencegahanbCovid-19 kepada pejabat BPBA, Dishub, Dinkes, RSUDZA, Dinsos, Biro Humas-Protokol dan Biro Umum Setda Aceh, di Ruang Serbaguna Setda Aceh, Rabu (24/6).
Banda Aceh — Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Aceh harus bersinergi dalam upaya pencegahan, penanganan dan penanggulangan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dengan menegakkan protokol kesehatan secara disiplin, agar angka kasus positif Covid-19 dapat ditekan seminimal mungkin.
Penegasan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, dr. Taqwallah, M.Kes saat memberikan pengarahan kepada pejabat struktural pada Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, RSUD dr. Zainoel Abidin, Dinas Sosial, Biro Humas dan Protokol serta Biro Umum Setda Aceh, di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Rabu (24/6) pagi.
“Seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) harus bersinergi, saling mengambil peran pada upaya-upaya pencegahan dan penanganan Covid-19. Jalin komunikasi, secara formal maupun nonformal antar-ASN di setiap SKPA,” tegas Sekda.
Pada kesempatan itu, Taqwallah juga mengimbau agar menghilangkan sekat komunikasi antar instansi. Setiap pejabat dianggap mampu mengemban amanah sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
“Semua kita dituntut untuk menyelesaikan masalah dalam situasi sepelik apapun. Jika ada kendala coba hadapi, jangan dibesar-besarkan. Lokalisir permasalahan dan segera cari solusi. Kita semua manusia, tidak ada hasil kerja yang sempurna, maka belajarlah dari ketidaksempurnaan itu, terus dan terus perbaiki,” imbau Sekda.
Sementara itu, menghadapi peningkatan jumlah angka kasus positif Covid-19 di Aceh dalam beberapa ini, Sekda mengimbau seluruh aparatur untuk terus mengkampanyekan pentingnya penerapan protokol kesehatan secara disiplin.
Pastikan masyarakat memahami apa itu tatanan kehidupan baru atau new normal, terus sosialisasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan secara disiplin. Pakai masker, cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak fisik (physical distancing).