Seluruh Fraksi Sepakat, DPRK Aceh Besar Sahkan APBK 2024
Selain itu secara struktural penyusunan APBK juga mempertimbangkan sinkronisasi dengan rencana pembangunan pemerintah pusat dan rencana pembangunan provinsi.
Tahun 2024 merupakan tahun kedua pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2024-2026.
Iswanto mengatakan, untuk pelaksanaan pembangunan pada Tahun 2024 mengusung tema pembangunan adalah “Meningkatkan Kualitas SDM untuk Penegakan Syariat Islam dan Reformasi Birokrasi, pemberdayaan Ekonomi, ketahanan pangan dan investasi.
Selanjutnya, pemulihan ekonomi, sosial, kebencanaan dan penanganan inflasi, mendukung tahapan Pemilihan Umum Legislatif, Pilkada serta mensukseskan pelaksanaan PON Ke-21, dan penanganan stunting serta kemiskinan ekstrem.
APBK Aceh Besar Tahun 2024 menyesuaikan dengan keadaan yang terjadi saat ini.
Di saat perekonomian dunia yang tengah dihadapkan dengan berbagai gejolak geopolitik global, inflasi yang persisten, likuiditas pasar keuangan global yang mengetat, serta pasokan pangan dan energi dunia yang tersendat, mengakibatkan komplikasi pada arah pemulihan ekonomi global dalam jangka pendek.
Persoalan global ini juga menjadi permasalahan utama dan isu strategis nasional yang berimbas pada perekonomian negara, perekonomian Aceh pada umumnya dan perekonomian Kabupaten Aceh Besar pada khususnya.
“Mengingat hal ini, maka sistem pengelolaan keuangan untuk Tahun Anggaran 2024 harus mengutamakan efisiensi dan efektifitas anggaran, transparansi dan akuntabilitas publik, rasa keadilan masyarakat, serta pencapaian kinerja yang optimal,” katanya.
Iswanto melanjutkan, pada Tahun 2024 mendatang, Pemkab Aceh Besar belum keluar dari kondisi keuangan yang sulit. Hal ini disebabkan salah satunya karena harus memenuhi kebutuhan belanja untuk pendanaan Pilkada.
“Namun demikian, kita akan terus berupaya kebutuhan anggaran untuk pelaksanaan Pemilukada dapat terpenuhi dan dijalankan dengan sukses. Kami juga mengajak bersama-sama untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024,” harapnya. (IA)