Karo Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto.
Banda Aceh — Seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kabupaten/kota di Aceh kini telah dilengkapi dengan fasilitas ruang isolasi bagi pasien Covid-19 berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).
Hal itu sebagai tindak lanjut arahan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah usai pemerintahan kabupaten/kota mendapatkan bantuan keuangan bersifat khusus dari Pemerintah Aceh.
Untuk itu Pemerintah Aceh mengapresiasi langkah cepat seluruh kabupaten/kota dalam mengambil tindakan usai mendapatkan arahan dari Plt Gubernur Aceh dan Sekda Aceh.
“Sesuai arahan Plt gubernur, minimal 10 persen dari jumlah tempat tidur di RSUD itu harus difungsikan sebagai tempat rawat inap bagi pasien teridentifikasi covid-19. Baru kemudian apabila ada pasien berat yang membutuhkan alat kesehatan tindakan agar dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh,” ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto dalam keterangannya di Banda Aceh, Ahad (9/8).
Dalam pra desk dan desk bantuan keuangan bersifat khusus dari Pemerintah Aceh kepada pimpinan daerah yang dilakukan Plt Gubernur dan Sekda Aceh pada pekan lalu, disebutkan bahwa seluruh RSUD di Aceh wajib menyiapkan ruang rawat Penyakit Infeksi New-Emerging dan Re-Emerging (Pinere) yang nyaman sesuai standar penanganan pasien Covid-19. Maksimal pada tanggal 15 Agustus 2020 keharusan itu harus dipenuhi oleh RSUD.
Ruang Pinere yang harus dipersiapkan RSUD kabupaten/kota adalah yang sesuai standar penanganan pasien Covid-19 katagori ringan dan sedang. Nantinya ruangan itu akan dimanfaatkan bagi pasien yang membutuhkan observasi dan perawatan awal serta tidak membutuhkan alat kesehatan tindakan seperti ventilator.
“Arahan itu langsung ditindaklanjuti pimpinan kabupaten/kota tanpa menunggu batas waktu 15 Agustus. Langkah ini wajib kita apresiasi,” sebut Iswanto.
Iswanto menyebutkan, komitmen pemerintah di seluruh kabupaten/kota itu menjadi kabar baik bagi penanganan covid-19 di Aceh. Ia yakin pemutusan mata rantai penyebaran covid-19 di Aceh akan berlangsung cepat. (IA)
