Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Semaraknya Khauri Hikayat MaSA, Seniman Aceh Tampilkan Karya Terbaik

Tapi menurut Abiya Habibie Waly, hakikatnya Syech Hamzah Fansuri dalam syair itu bukan menjelaskan tentang perahu, tapi tentang keimanan. Begitulah seharusnya iman seorang hamba kepada Allah tetap tenang di tengah berbagai goncangan dan ujian.
Khauri Kuah Beulangong memperingati dua tahun diakuinya Hikayat Aceh Memory of The World oleh UNESCO yang digelar Majelis Seniman Aceh (MaSA) Sabtu malam, 24 Mei 2025 di Taman Budaya Aceh berlangsung semarak

Seolah memahami rasa penasaran penonton tentang lukisan itu, master ceremony yang memandu acara menyakannya kepada Tauris dan Olex.

Ternyata lukisan itu ada kaitannya dengan syair perahu Syeikh Hamzah Fansuri.

Tauris menjelaskan, ide gagasan cerita dalam lukisan terkait keberadaan manusia sebagai makhluk Allah yang berada di lautan zat peuneujeuet Allah yang diwujudkan dalam lukisan view bawah laut.

Kemudian gambar perahu umpama hamba yang harus berpegang teguh pada pencipta.

“Simbolisnya ada pada tali tambat perahu yang menjuntai ke bawah, meliuk bertuliskan Allahu. Ada dua dayung, kanan bermakna hablumminallah, kiri bermakna hablumminannas, buku umpama syair dan isi dari Alquran yang harus kita pedomani dan pelajari. Jangan sampai tiba masa Alquran itu tidak menyentuh jiwa manusia lias beunak hate,” jelasnya.

author avatar
Fauzan
Wartawan infoaceh.net

Lainnya

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tutup