Banda Aceh – Setelah sempat ditutup sementara waktu, dua puskesmas di Kota Banda Aceh yakni Puskesmas Ulee Kareng dan Puskesmas Jeulingke diaktifkan kembali Selasa (11/8).
Penutupan dilakukan karena proses pemeriksaan swab PCR terhadap seluruh tenaga kesehatan di Puskesmas Ulee Kareng. Sementara Puskesmas Jeulingke juga sempat ditutup sementara waktu dan kini sudah beraktifitas normal sehari lebih awal.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Lukman, SKM., M.Kes mengatakan, hasil uji swab pada tenaga kesehatan di Puskesmas Ulee Kareng didapati tiga orang tenaga kesehatan yang terkonfirmasi Covid-19. Kini mereka sedang melakukan isolasi secara mandiri dan tidak diperbolehkan bekerja sampai dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19.
Saat ini pelayanan di Puskesmas Ulee Kareng sudah beraktivitas normal kembali seperti biasanya.
“Masyarakat diminta tidak perlu khawatir dikarenakan Puskesmas Ulee Kareng sudah disemprot cairan disinfektan seluruhnya,” ungkap Lukman.
Sebelumnya Puskesmas Jeulingke ditutup sejak Rabu (5/8) akibat adanya tenaga kesehatan yang diduga terinfeksi covid-19. Selain meliburkan pelayanan di Puskesmas Jeulingke, pemeriksaan tes swab covid-19 juga dilakukan kepada seluruh pegawai di Puskesmas Jeulingke.
“Untuk hasil swab tes nakes di Puskesmas Jeulingke, Alhamdulillah semuanya negatif,” tutur Lukman.
Dengan hasil tersebut, kasus positif Covid-19 di Kota Banda Aceh mencapai 198 kasus. Dari jumlah tersebut, 53 orang dinyatakan sembuh, 4 orang meninggal dunia dan selebihnya sedang dalam perawatan. (IA)