Banda Aceh, Infoaceh.net – Pemerintah Aceh menargetkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) tahun 2025 sebesar Rp11 triliun, bisa mencapai 97,6 persen hingga akhir Desember nanti.
Target ambisius itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M. Nasir Syamaun, saat memimpin apel pagi di Kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh, Senin (13/10/2025).
Dalam arahannya, Sekda menyoroti masih rendahnya serapan anggaran APBA 2025 yang baru mencapai 60,5 persen hingga 13 Oktober, dari target 69,4 persen yang harus dicapai hingga akhir bulan ini.
Ia meminta seluruh jajaran segera melakukan percepatan realisasi dengan langkah yang cepat, terukur dan bertanggung jawab.
“Jangan tunggu akhir tahun baru dikerjakan. Semua kegiatan yang sudah siap bayar segera diselesaikan. Kita ingin percepatan yang berkualitas, bukan sekadar angka di laporan,” tegas M. Nasir.
Sekda mengingatkan agar pelaksanaan kegiatan tetap menjunjung tinggi mutu dan manfaat bagi masyarakat.
Menurutnya, sektor pertanian dan perkebunan memiliki peran strategis sebagai penopang utama ekonomi Aceh dan penyerap tenaga kerja terbesar di perdesaan.
“Kalau Distanbun berhasil, maka sebagian besar rakyat Aceh juga akan merasakan dampaknya. Ini sektor yang langsung bersentuhan dengan penghidupan masyarakat,” ujarnya.
Menyinggung target kinerja Pemerintah Aceh secara keseluruhan, M Nasir menyebutkan realisasi APBA tahun 2025 dan 2026 ditetapkan mencapai 97,6 persen, meningkat dari capaian 96,5 persen tahun lalu.
“Kalau ada dinas yang kinerjanya di bawah target, maka dinas lain harus bekerja lebih keras agar rata-rata serapan tetap tinggi. Ini sangat berpengaruh terhadap penilaian pemerintah pusat, termasuk kebijakan perpanjangan dana Otsus Aceh,” jelasnya.
Sekda menekankan percepatan realisasi anggaran bukan hanya soal administrasi, tapi juga tentang menggerakkan ekonomi rakyat. Ia menilai uang daerah harus segera beredar di masyarakat agar menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan daya beli petani.
“Jangan bekerja dengan cara biasa-biasa saja. Kita harus cepat, mandiri, dan fokus pada hasil,” tutup Sekda.