Sabang, Infoaceh.net —Penjabat (Pj) Wali Kota Sabang, Andri Nourman, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Induk Kota Sabang, Rabu (4/6/2025). Sidak ini bertujuan memastikan kestabilan harga dan ketersediaan stok kebutuhan pokok menjelang Idul Adha.
Kegiatan sidak ini turut diikuti Kapolres Sabang AKBP Sukoco, Dandim 0112/Sabang Letkol Kav Edi Purwanto, Kepala BPS, serta Plt. Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kota Sabang, Fakhri Kamal, beserta jajaran terkait.
“Hari ini kita lakukan sidak di pasar induk. Terpantau ada beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga sekitar Rp 3.000 hingga Rp 5.000 dibanding minggu lalu,” jelas Pj Wali Kota Andri Nourman.
Kenaikan harga tersebut terlihat pada beberapa komoditas penting, seperti cabai merah yang sebelumnya dijual sekitar Rp 28.000–30.000 per kilogram kini naik menjadi Rp 35.000 per kilogram. Harga telur per papan (30 butir) juga naik dari Rp 50.000 menjadi Rp 53.000.
“Sementara minyak goreng masih berada di harga normal, pedagang menjual rata-rata Rp 18.000 per liter. Untuk tomat, harga bervariasi antara Rp 16.000 hingga Rp 18.000 per kilogram,” tambahnya.
Stok beras di pasar induk Sabang juga dalam kondisi aman. Harga beras premium ukuran 5 kilogram berkisar Rp 80.000, sedangkan beras merek Merak ukuran 15 kilogram dijual Rp 220.000.
Kenaikan harga yang terjadi menurut Andri merupakan hal yang wajar dan masih dalam batas kewajaran mengingat tingginya permintaan masyarakat di masa-masa hari besar keagamaan, terutama pada tradisi Meugang.
“Harapannya pasokan tetap aman, sehingga masyarakat bisa merayakan Idul Adha dengan gembira,” ujarnya.
Bertepatan dengan momen Meugang pertama menjelang Idul Adha 1446 Hijriah, Pj Wali Kota bersama Kapolres dan Dandim juga meninjau pasar tumpah di Jalan Perdagangan serta pasar daging musiman di Jalan Malahayati, Gampong Kuta Barat.
“Untuk harga daging, semua lapak hari ini menjual dengan harga Rp 180.000 per kilogram. Harga ini memang naik dari hari biasa yang berkisar Rp 150.000 hingga Rp 160.000 per kilogram karena momen Meugang sudah menjadi tradisi masyarakat Aceh,” jelasnya.
Pj Wali Kota Sabang berharap agar masyarakat tetap sehat, selalu mendapat lindungan Allah SWT, dan perputaran ekonomi di Kota Sabang semakin baik di masa mendatang.
“Semoga di hari raya nanti, seluruh masyarakat bisa saling mengunjungi dan memaafkan, sehingga kedamaian di Kota Sabang semakin terjaga,” tutupnya.
