Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Syech Muharram Kritik OPD Lalai, Tegaskan Musrenbang RPJMD Bukan Seremonial

Musrenbang RPJMD Aceh Besar kali ini tak hanya menjadi forum teknis perencanaan, tapi juga momen refleksi bersama untuk membenahi arah dan semangat birokrasi dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih bertanggung jawab dan berpihak kepada rakyat.
Bupati Aceh Besar Muharram Idris saat membuka Musrenbang untuk penyusunan RPJMD 2025–2029, Jum'at (25/7) di Gedung Dekranasda Aceh Besar. (Foto: Ist)

Kota Jantho, Infoaceh.net — Bupati Aceh Besar Muharram Idris atau Syech Muharram secara blak-blakan menyinggung kelalaian sebagian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menjalankan tugas perencanaan dan pembangunan.

Kritik itu disampaikan Syech Muharram saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, Jum’at (25/7/2025).

Acara yang digelar di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gani, Kecamatan Ingin Jaya, itu menjadi panggung bagi Bupati menyampaikan pesan tajam dan tegas kepada seluruh jajarannya.

Dalam sambutan pembukaannya, Bupati menegaskan bahwa Musrenbang bukan agenda seremonial belaka, melainkan titik awal penentu arah pembangunan lima tahun ke depan.

“RPJMD ini bukan formalitas. Ini kompas pembangunan Aceh Besar. Jangan kita anggap remeh. Kalau hari ini saja tidak serius, bagaimana bisa diharapkan hasilnya untuk lima tahun mendatang?” ujar Syech Muharram dengan nada tinggi.

Bupati bahkan secara langsung memeriksa absensi para kepala OPD dan camat sebelum membuka acara.

Ia menekankan bahwa kehadiran mereka bukan sekadar daftar nama, tetapi simbol komitmen terhadap tanggung jawab publik.

“Absensi ini bukan sekadar data, tapi cermin siapa yang betul-betul peduli pada pembangunan daerah,” tegasnya.

Selain menyoroti kinerja OPD, Bupati juga mengkritisi lemahnya serapan anggaran di Aceh Besar. Ia menekankan pentingnya perencanaan yang matang agar tidak lagi terjadi Silpa (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran) setiap tahun.

“Kita terlalu sering meninggalkan anggaran karena tidak terserap. Ini bukan uang mainan, ini uang rakyat. Harus dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan publik, bukan kepentingan pribadi,” ungkapnya.

Isu pertanian turut menjadi perhatian utama dalam pidato tersebut. Ia menyayangkan lahan pertanian yang luas di Aceh Besar hanya ditanami satu kali dalam setahun, bahkan sebagian terbengkalai.

“Kalau kita mau petani mandiri dan kuat secara ekonomi, lahan harus diolah maksimal. Bukan hanya padi, tapi juga jagung, kacang, dan lainnya. Jangan biarkan tanah kita tidur,” katanya.

author avatar
Samsuar
Jurnalis Infoaceh.net
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

KPK mengungkap sejumlah kendaraan milik RK disamarkan atas nama pegawainya.
Anastasya Aprilian alias Jaksa Tasya saat menjalankan tugas di Kejaksaan, namanya terseret dalam dugaan video syur hasil rekayasa digital (Instagram/@tasya.aprilian)
Jet tempur F-16 milik Thailand dilaporkan menyerang sasaran di wilayah Kamboja, termasuk sebuah pagoda yang menyebabkan korban sipil dalam konflik bersenjata yang memanas di perbatasan kedua negara.
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, ikut berorasi dalam aksi demonstrasi menuntut Anwar Ibrahim mundur di Kuala Lumpur, Sabtu (26/7/2025). Foto: CNA
Konferensi pers Polres Metro Bekasi Kota terkait kasus pemerkosaan ayah kandung di Bekasi.
Buronan kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah, Muhammad Riza Chalid
Moge Royal Enfield yang disita KPK dari rumah Ridwan Kamil dalam penggeledahan kasus dugaan korupsi bank bjb, Maret 2025. (Foto: Dok. KPK)
Pasukan Israel saat menyerbu kapal bantuan Handala yang membawa aktivis internasional ke Jalur Gaza, Sabtu (26/7/2025). (Foto: Anadolu/Koalisi Armada Kebebasan)
Mantan Menko Polhukam Mahfud MD
Ribuan demonstran berkumpul di Lapangan Merdeka, Kuala Lumpur, mengecam kegagalan reformasi di bawah pemerintahan Anwar Ibrahim, Sabtu (26/7/2025). (Foto: Reuters)
Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS, Mulyanto
Danantara
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan apresiasi kepada aparat keamanan dan peserta aksi usai demo besar-besaran di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, Sabtu (26/7/2025). (Foto: FB/Anwar Ibrahim)
Warga mengevakuasi Nortaji (70), lansia terlantar di Probolinggo yang diduga dianiaya dan diusir oleh anak kandungnya, Musrika. (Foto: Tangkapan layar video viral)
Ketua AKSES, Suroto, menyoroti maraknya koperasi palsu di Indonesia yang disebut hanya jadi topeng korporasi kapitalistik, termasuk dalam program Kopdes Merah Putih. (Foto: RMOL)
Pasukan keamanan Iran bersiaga di depan gedung pengadilan di Zahedan, Provinsi Sistan-Baluchistan, pasca serangan mematikan oleh kelompok militan Jaish al-Adl, Sabtu (26/7/2025). (Foto: IRNA)
MABES UINAR saat pengabdian masyarakat pada tiga sekolah di wilayah Aceh Besar. (Foto: Ist)
Penandatanganan MoU kerja sama UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan UniSHAMS Malaysia, pada Minggu (27/7/2025) di kampus UniSHAMS, Kuala Ketil, Malaysia.
Warga yang bercelana pendek ikut joging di depan Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (27/7). (Foto: Ist)
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x