Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Tak Semua Harus Cerai! Dosen UNISAI Dorong Islah dan Mediasi Selesaikan Sengketa Keluarga

Menutup sesinya, Dr. Karimuddin mengajak seluruh elemen masyarakat—mulai dari lembaga pendidikan Islam, KUA, hingga tokoh adat—untuk terus bersinergi dalam menjaga ketahanan keluarga melalui nilai-nilai damai dan kearifan lokal.
Dr Tgk Karimuddin Abdullah Lawang MA CIQnR, dosen Universitas Islam Al-Aziziyah Indonesia (UNISAI)

Bireuen, Infoaceh.net — Perceraian bukan satu-satunya jalan keluar dari konflik dalam rumah tangga.

Hal itu disampaikan Dr Tgk Karimuddin Abdullah Lawang MA CIQnR, seorang dosen Universitas Islam Al-Aziziyah Indonesia (UNISAI) dalam seminar nasional bertema “Islah dan Mediasi sebagai Solusi Penyelesaian Sengketa Keluarga”.

Seminar ini diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional 2025, oleh Asosiasi Dosen Kolaborasi Lintas Perguruan Tinggi (DKLPT) secara daring melalui zoom, menghadirkan para akademisi, praktisi hukum, dan tokoh agama dari berbagai penjuru Nusantara.

Dalam sesi pemaparannya, Dr. Karimuddin — yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi IRMLA DPW Aceh — mengajak seluruh peserta untuk menghidupkan kembali budaya islah (perdamaian) dalam menyelesaikan konflik keluarga.

Menurutnya, banyak persoalan rumah tangga sebenarnya dapat diselesaikan melalui dialog, pendampingan tokoh agama, dan jalur mediasi yang adil serta bijaksana.

“Tidak semua konflik harus berakhir di pengadilan atau dengan perceraian. Islam mengajarkan kita untuk mencari jalan damai, memulihkan hubungan, bukan menghancurkannya,” ujar alumni Dayah MUDI Samalanga ini.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti keterkaitan antara prinsip islah dalam hukum Islam dengan pendekatan restorative justice yang kini menjadi bagian dari KUHP baru Tahun 2023.

Ia menilai bahwa semangat pemulihan yang terkandung dalam hukum nasional sejalan dengan maqashid syariah—tujuan-tujuan luhur syariat Islam yang mengedepankan keadilan, kedamaian, dan perlindungan terhadap keluarga.

Seminar ini disambut antusias oleh peserta dari kalangan dosen, mahasiswa, hingga penyuluh agama.

Diskusi yang berkembang menunjukkan bahwa pendekatan kolaboratif antara hukum Islam dan sistem hukum nasional semakin dibutuhkan untuk menjawab kompleksitas persoalan keluarga zaman kini.

Menutup sesinya, Dr. Karimuddin mengajak seluruh elemen masyarakat—mulai dari lembaga pendidikan Islam, KUA, hingga tokoh adat—untuk terus bersinergi dalam menjaga ketahanan keluarga melalui nilai-nilai damai dan kearifan lokal.

simple-ad
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
Angin kencang yang melanda wilayah Banda Aceh dalam dua hari terakhir menyebabkan sejumlah kerusakan, termasuk pohon tumbang dan atap rumah warga yang terangkat. (Foto: Dok. BPBD Banda Aceh)
Hari kedelapan pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah 2025 di Aceh. (Foto: Ist)
Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Aceh memperingati HUT ke-25, Senin (21/7), dengan menggelar upacara khidmat di aula Kejati Aceh. (Foto: Ist)
Perum Bulog Kota Sabang memastikan ketersediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dalam kondisi aman. (Foto: Ist)
Sebuah plang berukuran besar bertuliskan “Tanah Negara Hak Pakai TNI-AD CQ Kodam IM” yang terpasang di kawasan Blang Padang, Banda Aceh, ditemukan roboh pada Senin (21/7). (Foto: Ist)
Bupati Aceh Selatan H Mirwan MS menghentikan sementara aktivitas penambangan dan pengangkutan material bijih besi yang dilakukan Koperasi Serba Usaha(KSU) Tiega Manggis dan PT Pinang Sejati Utama (PT. PSU). (Foto: Ist)
Pasokan beras SPHP dari Perum Bulog di Kota Sabang mulai menipis di pasaran akibat distribusi mandek. (Foto: Ist)
BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh mengeluarkan peringatan dini potensi angin kencang di sejumlah wilayah Banda Aceh dan sekitarnya selama periode Juli - Agustus 2025. (Foto: Ist)
Satlantas Polresta Banda Aceh membagikan puluhan helm secara gratis kepada pengendara sepeda motor, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Prajurit TNI Yonif TP-857/Gana Gajahsora bersama warga Desa Mane, Kecamatan Mane, Pidie, pada Sabtu, 20 Juli 2025, memperbaiki kerusakan rumah warga akibat terjangan angin kencang. (Foto: Ist)
Akhyar Rizki, Ketua Panitia Pelaksana Konferensi VII PWI Kabupaten Bireuen. (Foto: Ist)
Pengangkatan Indra Milwady sebagai Dewas RSUD Meuraxa diminta dibatalkan oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal karena dianggap sebagai balas jasa politik. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhammad Mardiono, menghadiri puncak perayaan HUT ke-23 Kabupaten Nagan Raya, Ahad malam (20/7). (Foto: Ist)
Seorang pengacara di Aceh Tengah, Hardiansyah Fitra (30), masuk DPO Satreskrim Polres Aceh Tengah. (Foto: Ist)
Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nursyam SH MH melantik Drs Efendi SH sebagai Panitera Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Kantor Gubernur Aceh
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks