Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah
Jakarta – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang sudah menangani pemulangan enam anak nelayan Aceh yang ditangkap di perairan Thailand pada 21 Januari dan 10 Maret 2020.
Lewat lobi-lobi antar negara oleh pemerintah, nelayan di bawah umur itu akhirnya dipulangkan ke Indonesia
“Terima kasih kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Songkhla, Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia serta Kementerian Luar Negeri RI,” kata Nova Iriansyah seperti disampaikan dalam keterangan resmi Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta Jumat (17/7).
Nova menyebutkan berbagai upaya dari pemerintah pusat sangat membantu warga Aceh. Mulai dari persidangan di Thailand hingga mereka diterbangkan kembali ke Indonesia.
Setibanya mereka di Jakarta pada Kamis kemarin, Nova pada Jumat (17/07) hari ini menemui mereka di Mess Aceh Indramayu Jakarta. Kepada mereka Nova memberikan wejangan.
Adapun, keenam anak dibawah umur itu diamankan Pemerintah Thailand pada 10 Maret dan 21 Januari 2020 lalu, di bersama 51 nelayan lainnya, dengan waktu dan kapal yang berbeda, yakni KM Tuah Sulthan dan KM Perkasa Mahera dan Vothus.
Masing-masing mereka, Mawardi (16) asal Kampung Mata Bunga, Desa Sejahtera, Aceh Timur, Iqbal (16) asal Kampung Leugeu Baru, Desa Melati, Peureulak, Aceh Timur, Abdul (16) asal Kampung Payah Pengat, Desa Dama Pulau.
Kemudian, M Israkil Kasta (17) asal Pulo Blang Mang, Hamdan (17) asal Peudawa Rayeuk dan Mustafa (17) yang berasal dari Idi Cut.
Sebelumnya, sebanyak enam nelayan asal Aceh dari 57 orang yang ditangkap oleh Pemerintah Thailand di perairan negara itu pada 10 Maret dan 21 Januari 2020 lalu, enam diantaranya adalah anak di bawah umur.
Saat ini mereka masih berada di Rumah Singgah BPPA, di Jakarta sebelum dipulangkan ke Aceh, Sabtu 18 Juli 2020, besok. [IA]