Lebih lanjut ditambahkannya, tantangan global yang ditimbulkan oleh krisis pengungsi Rohingya menuntut solusi inovatif dan kolaboratif.
Pemerintah dan masyarakat Aceh memegang peran penting dalam menyediakan bantuan kemanusiaan dan perlindungan bagi para pengungsi, dengan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat setempat.
Kedatangan pengungsi Rohingya menghadirkan kompleksitas masalah yang melibatkan berbagai aspek, termasuk kemanusiaan, sosial, politik, dan keamanan.
Sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman, warga Aceh perlu mempertimbangkan pendekatan yang tepat dalam menghadapi pengungsi Rohingya.
Hal ini mencakup pemahaman terhadap latar belakang krisis kemanusiaan yang mereka alami, yang meliputi konflik, kekerasan, dan pelanggaran HAM di negara asal mereka.
“Menurut hemat saya, prinsip warga Aceh selama ini dikenal sebagai daerah yang ramah terhadap pengungsi, terbukti dengan keterbukaan mereka. Namun, keadaan ini telah berlangsung selama belasan tahun dengan intensitas kehadiran Rohingya yang terus memuncak, sehingga menyebabkan munculnya berbagai tantangan dan permasalahan,” pungkasnya.