INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Aceh

Tawuran di Lapangan Gelanggang Darussalam, Dua Kelompok Remaja Diamankan

Last updated: Jumat, 17 Juli 2020 00:18 WIB
By Redaksi
Share
6 Min Read
SHARE

Polsek Syiah Kuala Polresta Banda Aceh mengamankan remaja pelaku tawuran di lapangan Gelanggang Darussalam Banda Aceh, Kamis (16/7) dini hari

Banda Aceh — Polsek Syiah Kuala Polresta Banda Aceh melakukan pembubaran persiapan tawuran di lapangan Gelanggang Darussalam Banda Aceh, Kamis (16/7) dini hari saat melakukan patroli rutin.

Setelah dilakukan pembubaran, polisi berhasil mengamankan 11 orang yang diduga terlibat dalam tawuran malam sebelumnya di Jembatan Lamnyong, Banda Aceh dan menyita berbagai barang bukti, diantaranya senjata tajam, double stick, topeng serta kayu yang digunakan sebagai alat bantu dalam tawuran.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, melalui Kapolsek Syiah Kuala AKP Edi Saputra mengatakan, permasalahan yang terjadi ini awalnya sejak April 2020.

“Ini merupakan kejadian kedelapan kali dan terakhir tawuran malam kemarin, Rabu (15/7) di jembatan Lamnyong dengan melibatkan dua kelompok remaja saling menyerang dengan menggunakan benda tajam dan benda tumpul,“ sebut Kapolsek.

Kemudian, kedua kelompok yang akhirnya diketahui identitasnya GSX (Glemory Solidarity Xtraordinary) dengan Askota (Anak Asrama Kota Alam) memiliki permasalahn pribadi dengan sistem balas dendam menggunakan alat bantu benda tajam maupun benda tumpul.

“Kejadian ini terjadi awal April hingga pertengahan Juli 2020 mencapai delapan kali, kami pun sudah melakukan upaya dengan cara membubarkan tawuran, namun tadi malam kembali terjadi dan berhasil kami amankan sebanyak 11 orang yang masih sangat muda usianya serta alat- alat bantu yang dipergunakan saat itu,” tutur Kapolsek.

Puncak kejadian menurut keterangan dari salah satu remaja yang diamankan oleh kepolisian mengatakan, salah seorang anggota Kelompok GSX dipukuli lawannya dari Askota sekitar pukul 00.30 WIB dan juga melakukan pelemparan dengan botol air mineral di jembatan Beurawe sehingga menyelamatkan diri ke Pos Ronda Lampoh Ue Sektor Barat, dan diamankan oleh polisi.

Kemudian, Piket Polsek Syiah Kuala bersama Kapolsek membawa pelaku tawuran ke Polresta Banda Aceh untuk diamankan dari lawan tawuran nya.

Adapun para pelaku tawuran masih remaja tanggung diantaranya Dedi Saputra (18) warga Cot Raya Kuta Baro, Fatur Muda Angkasa (16) warga Krueng Cut, Badri Duja (16) warga Rukoh, Muhammad Fadhal (20) warga Gampong Burong Ano Kecamatan kuta Baro, Muhammad Rizal Wahyudi (17) warga Jalan Lingkar Kampus Rukoh, Fauzul Kabir As-Siddiq (16) warga Lambaro Angan, Muhammad Pradita Rizki (15) warga Meunasah Intan.

Fauzan Rid Ayatul Azani (18) warga Meunasah Intan, Muhammad Raihan (17) warga Rukoh, Irfan Fikri (16) warga Lampuuk Tungkop dan Faisal Muhajir (17) warga Tibang.

Namun, saat menjelang subuh, personil Polsek bersama Kapolsek menyerahkan para pelaku tawuran ke Polresta Banda Aceh guna mencegah kejadian yang tidak diinginkan, dalam hal ini bentrok susulan dengan kelompok Askota.

Sementara itu, para pelaku tawuran saat diamankan di SatIntelkam Polresta Banda Aceh, piket siaga dipimpin Kanit Kamneg Ipda Rachmad Mulyadi melakukan interogasi secara berantai guna mendapatkan keterangan awal mula kejadian hingga siang harinya diserahkan kepada keluarga masing – masing di ruangan Kamneg SatIntelkam.

Kegiatan pembinaan dan penyuluhan hukum terhadap para pelaku tawuran yang dilaksanakan di Aula Machdum Sakti Polresta Banda Aceh dan turut dihadiri Kabag Ops Kompol Juli Effendi, Kasat Intelkam Kompol Hyrowo, Wakasat Intelkam AKP Teuku Azlinsyah, Kasubbag Humas Iptu Hardi, Kanit Binkamsa Ipda M. Zulfikar dan Kanit Kamneg SatIntelkam Ipda Rachmad Mulyadi serta dihadiri tokoh gampong, dewan guru dan para orang tua pelaku tawuran.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto, melalui Kabag Ops mengatakan kejadian ini merupakan kedelapan dalam waktu kurun tiga bulan.

“Ibu dan bapak, saya menjelaskan, kejadian ini sudah terjadi sebanyak delapan kali dalam kurun waktu tiga bulan dengan lokasi yang sama yaitu wilayah hukum Polsek Syiah Kuala,” sebut Kabag Ops.

Tujuh kejadian silam masih sanggup diatasi personil Polsek syiah Kuala, namun tadi malam mereka menyerahkan kepada Polresta untuk dilakukan penyuluhan hukum serta pemanggilan orang tua para pelaku tawuran.

Sebenarnya, lanjut Kabag Ops, kejadian seperti ini tidak pernah terjadi di Aceh, namun sering kita melihat di televisi kejadian sepeti ini sering terjadi di luar Aceh, dan ini bisa disimpulkan sepertinya peran dan pengawasan orang tua atau wali sudah kurang. “Harapan kami agar selalu dilakukan pengawasan terhadap perkembangan anak,” pintanya.

Kanit Keamanan Negara Ipda Rachmad Mulyadi mengatakan, ini merupakan rentetan beberapa kejadian sebelumnya.

“Beberapa kejadian sebelumnya dapat diatasi, namun yang tadi malam para pelaku tawuran yang masih usianya belia, sudah melawan negara yakni membawa senjata tajam dan dapat dijerat dengan Undang – undang Darurat Nomor 12 Tahun 1959,” tutur Kanit Kamneg.

Jadi, polisi akan melakukan penyitaan barang bukti yang ditemukan dilapangan dan tidak akan dikembalikan lagi serta menganjurkan untuk dapat menjalin keharmonisan antara kedua kelompok dan tidak ada saling dendam di kemudian hari.

“Mereka juga kita periksa urinenya, apakah ada keterlibatan dalam menggunakan narkotika atau tidak, Alhamdulillah hasil yang diperoleh semua negatif, dan ini juga perlu dilakukan pengawasan lebih lanjut oleh orang tua,” pungkas Kanit Kamneg.

Selain itu, Kanit Binkamsa Satbinmas Ipda M. Zulfikar mengatakan orang tua harus mengawasi perkembangan anak.

“Kepada seluruh orang tua, kami sangat mengharap agar selalu melakukan pengawasan dan bimbingan terhadap anaknya yang sedang beranjak remaja, karena apabila terjadi tawuran seperti ini yang rugi bukan dirinya, namun orang tua dan warga sekitar lokasi kejadian,” kata M. Zulfikar.

Hasil yang dicapai orang tua dan wali beserta tokoh masyarakat gampong dan pihak guru dalam pertemuan tersebut, mereka dapat mengerti kejadian yang sedang terjadi dan akan lebih memperketat pengawasan bersama dengan segala pihak terkait agar tidak terulang kembali kejadian tawuran tersebut. (IA)

Ultimatum Terakhir Mualem ke Pemilik Alat Berat: 2×24 Jam Keluar dari Tambang Emas Ilegal
Previous Article Dirreskrimsus Polda Aceh, Kombes Pol Margiyanta Ditreskrimsus Polda Aceh Ungkap Pembalakan Liar di Hutan Tangse
Next Article Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah berfoto bersama dengan Duta Besar Arab Saudi Esam Abid Althagafi di Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta, Kamis (16/7) Arab Saudi Bangun Universitas King Saud Di Banda Aceh

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Aceh

Marwan Nusuf Jabat Kepala DPMPTSP Aceh, Ini Profilnya

Jumat, 10 Oktober 2025
Kadis Pendidikan Aceh diganti, Marthunis digeser jadi Kepala BPSDM Aceh. FOTO/Net.
Aceh

Kadis Pendidikan Aceh Diganti, Marthunis Digeser ke BPSDM

Minggu, 12 Oktober 2025
Aceh

Lantik 9 Kepala SKPA, Gubernur Mualem Ingatkan Percepatan Serapan Anggaran

Jumat, 10 Oktober 2025
Aceh

Jaga Sejarah Aceh, PLN Siapkan Pasokan Listrik Andal untuk Gedung Arsip Modern

Kamis, 9 Oktober 2025
Aceh

Cuaca Panas, Suhu di Aceh Tembus 35,6 Derajat Celcius

Rabu, 8 Oktober 2025
Aceh

Harga Emas di Banda Aceh Nyaris Tembus Rp7 Juta per Mayam

Rabu, 8 Oktober 2025
Aceh

Bank Aceh Syariah Serahkan Zakat Perusahaan Rp500 Juta ke Baitul Mal Banda Aceh

Rabu, 8 Oktober 2025
Aceh

Bupati Aceh Selatan Dinilai Abaikan Dua Instruksi Gubernur

Rabu, 8 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?