Sementara Plt Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banda Aceh Yubasri menyampaikan, untuk saat ini pihaknya memiliki 14 unit mobil pemadam, tapi tidak semuanya siap untuk dioperasikan.
Sebagian besar perlu perbaikan intensif mengingat sebagian dari armada tersebut sudah berusia 20 tahun ke atas, bahkan 3 unit sudah rusak berat.
“Di samping perbaikan rutin untuk armada yang sudah ada, idealnya kita butuh sekitar 10 unit armada damkar lagi, termasuk mobil suplai air kapasitas 20 ton untuk mendukung mobil tangga canggih tersebut,” kata Yubasri didampingi Kabid Pencegahan Nasri dan Kabid Pemadam dan Penyelamatan Azhari.
Plt Kepala DPKP menambahkan, pihaknya juga perlu tambahan alat pelindung diri (APD) untuk personel damkar sehingga tidak perlu digunakan secara bergantian, sebab saat ini hanya tersedia 33 unit.
“Mudah-mudahan dengan kedatangan bapak/ibu dari DPRK, dapat mensupport kebutuhan armada dan APD kami. Termasuk mobil damkar tangga ini yang memang harus diperbaiki secara khusus dan intensif, karena memang alatnya memiliki nilai yang mahal, ini sudah berusia delapan tahun seharusnya sudah dilakukan perbaikan menyeluruh beberapa tahun lalu,” kata Yubasri. (IA)