Banda Aceh – Gubernur Aceh Nova Iriansyah didampingi Kepala Biro Hukum Setda Aceh Amrizal J Prang menerima audiensi Kakanwyul Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Aceh yang baru Meurah Budiman, di ruang tamu Meuligoe Gubernur, Kamis (25/3).
Dalam pertemuan itu, Nova mengatakan di tengah kondisi Aceh yang terpuruk akibat berbagai terpaan bencana, baik alam maupun non alam, ia menginginkan Kemenkumham sebagai salah satu lembaga vertikal yang memiliki unit pelayanan publik, agar senantiasa terus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
“Di tengah kondisi tidak baik ini, kita juga harus terus menjaga kesehatan kita, agar bisa membantu dan melayani rakyat kita yang sedang susah,” kata Nova.
Dalam membangun Aceh, kata Nova, dibutuhkan sinergi dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari jajaran Kanwil Kemenkumham Aceh. Maka, itu silaturahmi ini merupakan langkah awal membangun komunikasi yang baik, yang pada akhirnya akan bermuara dengan sinergitas yang kuat antara kedua lembaga.
“Bagi saya silaturahmi ini sebuah kenikmatan, kita masih bisa menjalin persaudaraan dan komunikasi yang baik. Terkait tugas, silaturahmi menjadi sebuah keharusan,” ujar sosok nomor satu di Aceh ini.
Silaturahmi dan komunikasi yang baik, sebut Nova, menjadi kunci utama dalam membangun dan mempererat sinergitas dan soliditas. Tanpa komunikasi, setiap persoalan akan sulit teratasi, lebih dari itu, tugas akan sulit berjalan dengan lancar. “Selamat untuk Kakanwil Kemenkumham Aceh yang baru, kita harap silaturahmi ini awal yang baik untuk meningkatkan sinergitas kita, mengingat hubungan kita (Pemerintah Aceh dan Kemenkumham) sangat baik, banyak sekali kaitan dan kerja sama yang kita bangun selama ini,” sebutnya.
Sementara Kakanwil Kemenkumham Aceh Meurah Budiman, mengatakan silaturahmi itu sebagai perkenalan diri bagi pejabat baru Kakanwil Kemenkumham Aceh.
“Sebagai pejabat baru, mohon dukungan dan bimbingan dari Gubernur Aceh. Tentunya dengan visi misi yang sama dalam pembangunan Aceh, kami di bidang hukum, HAM, kemasyarakatan kita akan terus saling bersinergi, dan siap mendampingi,” ujar putra Aceh yang sebelumnya menjabat Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv Pas) di Kanwil Kemenkumham Aceh dan Jawa Tengah itu. (IA)