Fenomena judi online saat ini menjadi salah satu persoalan serius di kalangan masyarakat, termasuk di tubuh aparatur negara. Tidak sedikit anggota TNI dan Polri yang terjerat kasus serupa.
Dampaknya tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga berimplikasi pada menurunnya konsentrasi kerja, rusaknya moralitas, bahkan bisa memicu tindak pidana lainnya.
Bagi prajurit TNI, disiplin adalah roh utama dalam kehidupan militer. Sekecil apa pun pelanggaran, jika dibiarkan, akan menjadi ancaman bagi kehormatan satuan.
Karena itu, TNI AU secara berulang menegaskan komitmen menindak tegas personelnya yang terbukti terlibat dalam aktivitas yang melanggar hukum maupun aturan militer.
Kolonel Sudaryanto menambahkan hukuman disiplin ini hendaknya dijadikan bahan introspeksi oleh seluruh prajurit.
Ia berharap setiap personel menyadari bahwa disiplin bukan hanya soal kepatuhan terhadap aturan, melainkan juga menyangkut kehormatan, tanggung jawab dan profesionalisme dalam menjalankan tugas negara.
“Sidang ini bukan bertujuan mencari kesalahan. Namun, ini adalah bentuk pembelajaran, pengingat, sekaligus penegakan aturan. Saya harap tidak ada lagi yang meniru perbuatan ini, karena konsekuensinya sangat merugikan diri sendiri maupun satuan,” ujarnya.
Dengan selesainya sidang tersebut, keenam prajurit yang dijatuhi hukuman diharapkan dapat memperbaiki diri dan kembali menunjukkan dedikasi terbaiknya dalam menjalankan tugas di Lanud SIM.