Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Tiga Penambang Emas Tradisional Tertimbun Longsor di Aceh Jaya, Satu Tewas

Seorang penambang emas tradisional dilaporkan meninggal dunia setelah tertimbun longsor pada Sabtu (4/10) siang di kawasan perbukitan Blok 20, Desa Panggong, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya. (Foto: Ist)

Aceh Jaya, Infoaceh.net — Aktivitas tambang emas tradisional di kawasan perbukitan Blok 20, Desa Panggong, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya, memakan korban jiwa.

Seorang penambang dilaporkan meninggal dunia setelah tertimbun material longsor pada Sabtu (4/10/2025) siang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Jaya, AG Suhadi, mengatakan, korban yang meninggal dunia diketahui bernama Zaman (44), warga Desa Pasie Teube, Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya.

“Peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, tebing tanah di lokasi tambang tiba-tiba longsor dan menimbun tiga warga yang sedang menambang emas secara tradisional,” ujar Suhadi di Aceh Jaya.

Dari tiga penambang yang tertimbun, satu orang tewas di lokasi, sementara dua lainnya berhasil selamat meski mengalami luka-luka.

Korban selamat masing-masing bernama Zulfikar, yang mengalami patah tulang dan luka-luka, serta Muhyan, yang berhasil menyelamatkan diri.

“Korban Zulfikar kini sedang dirawat di RSUD Teuku Umar Calang, sedangkan jenazah almarhum Zaman telah dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan,” terangnya.

Suhadi menjelaskan, proses evakuasi dilakukan oleh warga setempat bersama tim BPBK Aceh Jaya dan aparat keamanan.

Lokasi kejadian berada di daerah perbukitan dengan akses yang cukup sulit, sehingga proses pencarian dan evakuasi sempat terkendala.

Pihak BPBK mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak melakukan aktivitas penambangan di lokasi-lokasi yang rawan longsor, terutama pada musim hujan seperti sekarang.

“Tanah di kawasan perbukitan Aceh Jaya cukup labil. Kami terus mengingatkan warga untuk memperhatikan faktor keselamatan sebelum melakukan aktivitas di area tambang tradisional,” pungkas Suhadi.

author avatar
dara adinda

Kasih Komentar

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Lainnya

Data kontak yang digunakan pelaku, lengkap dengan foto profil dan nama Nasir Nurdin, Ketua PWI Aceh. (Foto: Tangkapan layar)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tutup