Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

TNI Musnahkan Ladang Ganja Seluas 3 Hektare di Gayo Lues

“Dari laporan warga yang sering berburu di hutan, ditemukan adanya tanaman ganja seluas kurang lebih satu hektare. Kami langsung mengerahkan personel untuk memastikan keberadaan lokasi tersebut,” ujar Letkol Agus.
Fauzan Infoaceh.net M Zairin
Tim gabungan Kodim 0113/Gayo Lues bersama BNN memusnahkan ladang ganja seluas 3 hektare di kawasan pegunungan Desa Ekan, Kecamatan Pining, Gayo Lues, pada Ahad, 11 Mei 2025.

Infoaceh.net, BLANG KEUJREN – Tim gabungan Kodim 0113/Gayo Lues bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil memusnahkan ladang ganja seluas 3 hektare yang ditemukan di kawasan pegunungan Desa Ekan, Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues, pada Ahad, 11 Mei 2025.

Kegiatan pemusnahan ini dipimpin langsung oleh Dandim 0113/Gayo Lues, Letkol Inf Agus Satrio Wibowo, setelah menerima laporan dari masyarakat yang menemukan keberadaan tanaman ganja saat berburu di hutan.

“Dari laporan warga yang sering berburu di hutan, ditemukan adanya tanaman ganja seluas kurang lebih satu hektare. Kami langsung mengerahkan personel untuk memastikan keberadaan lokasi tersebut,” ujar Letkol Agus.

Setelah dilakukan pengecekan di lapangan pada Sabtu sore, keberadaan ladang ganja di kawasan pegunungan Desa Ekan pun dipastikan.

Kodim 0113/Gayo Lues kemudian berkoordinasi dengan BNN untuk melakukan tindakan pemusnahan.

Tim gabungan TNI dan BNN berangkat dari Markas Kodim pada Minggu pagi dengan menempuh perjalanan darat sejauh 60 kilometer.

Setibanya di persimpangan Desa Ekan, seluruh kendaraan diparkir karena medan menuju lokasi sangat terjal.

Tim kemudian melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh enam kilometer menuju lokasi ladang ganja.

“Saat tiba di lokasi, terlihat jelas hamparan tanaman ganja karena areanya terbuka. Tim langsung mencabut seluruh tanaman ganja dan mengumpulkannya di beberapa titik untuk selanjutnya dimusnahkan dengan cara dibakar,” jelas Letkol Agus.

Tanaman ganja yang dimusnahkan rata-rata memiliki tinggi 1,3 meter dengan usia tanaman sekitar lima bulan.

Total berat basah diperkirakan mencapai 8,5 ton, yang jika dikeringkan berpotensi menghasilkan sekitar 5.100 kilogram ganja kering.

Hingga saat ini, penanam atau pemilik ladang ganja tersebut masih dalam penyelidikan.

Letkol Agus menegaskan pemusnahan ladang ganja ini merupakan bagian dari komitmen strategis TNI, BNN, kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat Gayo Lues dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, khususnya ganja.

“Ini bukan pertama kalinya ladang ganja ditemukan di Kecamatan Pining. Karenanya, pengawasan secara rutin sangat diperlukan untuk mencegah wilayah pedalaman dijadikan tempat penanaman ganja. Kami mengajak masyarakat bersama-sama mengawasi dan mendorong pengalihan lahan ke tanaman yang produktif dan legal,” pungkasnya.

author avatar
Fauzan
Wartawan infoaceh.net

Lainnya

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama
Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal menyambut Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Wakasad Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita yang singgah di Bandara SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bersama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menggelar pertemuan strategis di Jakarta
Komisi X DPR RI bersama Dirjen Dikti Kemdiktisaintek Prof Khairul Munadi menggelar pertemuan dengan sivitas akademika Universitas Syiah Kuala (USK) di Balai Senat USK, Banda Aceh, Jum'at, 25 Juli 2025. (Foto: Ist)
Rute dan lokasi parkir gelaran Aksi Bela Palestina, di Banda Aceh, Ahad pagi (27/7/2025).
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menyerahkan bantuan untuk masjid di Lhoong, usai membuka Jambore Kemanusiaan Peduli Kesehatan Masyarakat Daerah Pesisir di Gedung UDKP Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf memimpin rapat terbatas membahas penyusunan RAPBA 2026 di kediamannya di Lhokseumawe, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Subuh Keliling BSI Aceh di Masjid Baitul Musyahadah (Kupiah Meuketop), Seutui, Banda Aceh, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Dunia birokrasi di Kabupaten Pidie diguncang dugaan skandal moral pejabat publik, Camat Padang Tiji dilapor ke polisi setelah diduga kepergok berduaan dengan istri orang dalam mobil dinas. (Foto: Ilustrasi)
Ingin Awet Muda? Santap 7 Buah Tinggi Kolagen Ini

Daftar Buah Tinggi Kolagen untuk Kulit Awet Muda

Kesehatan & Gaya Hidup
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengenang masa kuliahnya saat menghadiri reuni angkatan ke-45 Tahun Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat buka suara mengenai protes dari kubu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto terkait Ketua Majelis Hakim, Rios Rahmanto yang memakai masker sepanjang persidangan. Pihaknya mengungkap bahwa Rios memang terbiasa memakai masker.
Aliran modal asing tercatat kembali keluar (capital outflow) dari Indonesia Rp11,30 triliun pada pekan keempat bulan Juli 2025.
Candi Preah Vihear dan Ta Muen Thom adalah candi yang memicu bentrokan hebat hingga melibatkan serangan artileri
Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat
Sekda Aceh Besar sekaligus Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Mountala Bahrul Jamil memimpin rapat koordinasi dan bersama dewan pengawas, dewan direksi dan karyawan PDAM Tirta Mountala, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Teuku Kamaruzzaman
Pria asal Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, berinisial IFY (22), harus berurusan dengan hukum karena menjadi polisi gadungan dan menipu warga hingga ratusan juta rupiah.
Bela Tim JPU KPK, Majelis Hakim sebut tuntutan 7 tahun terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bukan berdasarkan pesanan atau tekanan pihak manapun.
Polres Metro Bekasi Kota berhasil membekuk dua perempuan pelaku penipuan jual beli kontrakan fiktif di kawasan RW 11, Kranji, Bekasi. Pelaku berinisial K (48) dan Y (54) ditangkap di dua lokasi berbeda usai kabur dari kejaran polisi.
Tutup