Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Tol Padang Tiji–Seulimeum Sudah 7 Tahun Dibangun Tak Juga Rampung

YARA menyoroti lambannya penyelesaian proyek Jalan Tol Padang Tiji–Seulimeum yang sudah berjalan 7 tahun, namun hingga kini belum juga difungsikan secara resmi. (Foto: Ist)

Pidie, Infoaceh.net – Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) menyoroti lambannya penyelesaian proyek Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) Seksi 1 Padang Tiji–Seulimeum yang sudah berjalan selama tujuh tahun, namun hingga kini belum juga difungsikan secara resmi.

Ketua YARA Perwakilan Pidie, Junaidi SH menyampaikan keprihatinannya terhadap molornya pembangunan jalan tol yang merupakan bagian dari ruas Sigli–Banda Aceh tersebut.

Menurutnya, masyarakat Aceh sudah terlalu lama menanti manfaat dari infrastruktur strategis nasional itu.

“Proyek ini dimulai sejak 2018, tapi hingga pertengahan 2025 belum juga diresmikan dan difungsikan. Ini menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat. Kenapa bisa selama ini belum tuntas?” ujar Junaidi kepada wartawan di Padang Tiji, Pidie, Selasa (15/7/2025).

YARA menyebut, berdasarkan informasi yang dirilis berbagai media, progres pembangunan fisik seksi Padang Tiji–Seulimeum sepanjang 24,67 kilometer telah mencapai 99,46 persen per Juni 2025.

Namun sejak Agustus 2024, progresnya hanya naik sekitar 5,94 persen.

“Selama hampir 10 bulan hanya naik lima persen, padahal tinggal sedikit lagi untuk bisa dioperasikan. Ini menimbulkan spekulasi dan kecurigaan, apakah ada persoalan tersembunyi di balik lambannya penyelesaian proyek ini?” kata Junaidi.

Ia menilai lambatnya penyelesaian tol tersebut dapat berdampak buruk, baik dari sisi efisiensi anggaran maupun keselamatan pengguna jalan.

Menurut Junaidi, kondisi jalur nasional di kawasan Seulawah sangat rawan kecelakaan, terutama bagi kendaraan berat seperti truk barang.

“Sering kita lihat kecelakaan lalu lintas truk terguling di tanjakan dan turunan Seulawah. Jalan tol ini seharusnya sudah bisa jadi solusi sejak lama. Tapi karena tak kunjung diresmikan, masyarakat terus menjadi korban,” ujarnya.

YARA juga mendesak Presiden RI Prabowo Subianto agar segera turun tangan, meresmikan jalan tol yang hampir rampung itu, sekaligus mengevaluasi pihak-pihak yang bertanggung jawab atas keterlambatan proyek.

“Ini sudah menyangkut kepentingan publik dan pemanfaatan anggaran negara. Kalau ada kendala seperti lahan atau teknis lainnya, seharusnya bisa diselesaikan secara bijak, bahkan melalui jalur hukum jika diperlukan. Jangan biarkan proyek triliunan rupiah ini mubazir,” tegasnya.

simple-ad
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
Angin kencang yang melanda wilayah Banda Aceh dalam dua hari terakhir menyebabkan sejumlah kerusakan, termasuk pohon tumbang dan atap rumah warga yang terangkat. (Foto: Dok. BPBD Banda Aceh)
Hari kedelapan pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah 2025 di Aceh. (Foto: Ist)
Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Aceh memperingati HUT ke-25, Senin (21/7), dengan menggelar upacara khidmat di aula Kejati Aceh. (Foto: Ist)
Perum Bulog Kota Sabang memastikan ketersediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dalam kondisi aman. (Foto: Ist)
Sebuah plang berukuran besar bertuliskan “Tanah Negara Hak Pakai TNI-AD CQ Kodam IM” yang terpasang di kawasan Blang Padang, Banda Aceh, ditemukan roboh pada Senin (21/7). (Foto: Ist)
Bupati Aceh Selatan H Mirwan MS menghentikan sementara aktivitas penambangan dan pengangkutan material bijih besi yang dilakukan Koperasi Serba Usaha(KSU) Tiega Manggis dan PT Pinang Sejati Utama (PT. PSU). (Foto: Ist)
Pasokan beras SPHP dari Perum Bulog di Kota Sabang mulai menipis di pasaran akibat distribusi mandek. (Foto: Ist)
BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh mengeluarkan peringatan dini potensi angin kencang di sejumlah wilayah Banda Aceh dan sekitarnya selama periode Juli - Agustus 2025. (Foto: Ist)
Satlantas Polresta Banda Aceh membagikan puluhan helm secara gratis kepada pengendara sepeda motor, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Prajurit TNI Yonif TP-857/Gana Gajahsora bersama warga Desa Mane, Kecamatan Mane, Pidie, pada Sabtu, 20 Juli 2025, memperbaiki kerusakan rumah warga akibat terjangan angin kencang. (Foto: Ist)
Akhyar Rizki, Ketua Panitia Pelaksana Konferensi VII PWI Kabupaten Bireuen. (Foto: Ist)
Pengangkatan Indra Milwady sebagai Dewas RSUD Meuraxa diminta dibatalkan oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal karena dianggap sebagai balas jasa politik. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhammad Mardiono, menghadiri puncak perayaan HUT ke-23 Kabupaten Nagan Raya, Ahad malam (20/7). (Foto: Ist)
Seorang pengacara di Aceh Tengah, Hardiansyah Fitra (30), masuk DPO Satreskrim Polres Aceh Tengah. (Foto: Ist)
Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nursyam SH MH melantik Drs Efendi SH sebagai Panitera Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Kantor Gubernur Aceh
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks