INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Aceh

Touring Moge Hari Damai Aceh Banjir Kritikan

Last updated: Kamis, 13 Agustus 2020 07:35 WIB
By Redaksi
Share
7 Min Read
Touring Moge Hari Damai Aceh Banjir Kritikan
SHARE

Banda Aceh — Kegiatan touring motor gede (Moge) dalam rangka Hari Damai Aceh ke-15 yang diinisiasi Pemerintah Aceh melalui Badan Reintegrasi Aceh (BRA) dengan melibatkan Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) pada 12 – 14 Agustus 2020 yang menggunakan dana refocusing APBA 2020 senilai Rp 305 juta, menuai kritikan dari banyak pihak.

Anggaran ratusan juta itu dipergunakan untuk membiayai kegiatan mulai dari bahan bakar peserta tur hingga uang makan dalam perjalanan selama tiga hari dari Aceh Tamiang ke Banda Aceh.

Ketua Komisi IV DPRK Pidie Jaya, Teuku Guntara saat bertemu Ketua Komisi IV DPRA, drh Nurdiansyah Alasta. (Foto: Ist)
DPRK Pidie Jaya Usul Jalan Meureudu–Geumpang Prioritas 2026

Komisi untuk Kasus Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Aceh
menilai kegiatan tour itu tidak patut di tengah masih belum selesainya persoalan kemanusiaan di masa lalu yang menjadi tugas pokok BRA.

- ADVERTISEMENT -

Kepala Divisi Advokasi dan Kampanye KontraS Aceh Azharul Husna, Rabu (12/8), mengatakan anggaran sebanyak itu, seharusnya tidak ditempatkan untuk kegiatan yang mubazir dan tidak seirama dengan penguatan reintegrasi, pemenuhan hak-hak korban konflik dan ragam persoalan HAM masa lalu.

Kegiatan touring itu juga tidak etis di tengah upaya keras rakyat Aceh yang sedang “ikat pinggang” akibat dampak pandemi Covid-19, yang tidak jelas kapan berakhir.

- ADVERTISEMENT -
Bupati Aceh Besar Muharram Idris memberi arahan saat Presentasi Renja OPD 2026 di Meuligo Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Senin (13/10).
Syech Muharram: 2026 Harus Bawa Perubahan Nyata untuk Rakyat Aceh Besar

“Kegiatan itu hanya sekadar menghambur-hamburkan uang Aceh hasil refocusing APBA tahun ini. Anggaran refocusing seharusnya digunakan untuk menangani pandemi Covid-19 di Aceh, bukan malah untuk jalan-jalan dan dihambur-hamburkan,” kata Husna dalam keterangannya.

Ia melanjutkan “Angka pandemi Covid-19 di Aceh kian meningkat, di tengah kondisi fasilitas kesehatan yang semakin buruk karena pandemi, bisa dibayangkan anggarannya itu malah digunakan untuk pergi touring. Betapa Pemerintah Aceh telah kehilangan rasa kemanusiaan,” sebut aktivis kemanusiaan itu.

Selain itu, Husna juga menilai kegiatan touring tersebut merupakan sikap Pemerintah Aceh yang ucapan tak serupa dengan yang dikerjakan.

Tim Sosial Dinas Sosial Aceh bersama Pendamping Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial melakukan asesmen terhadap 3 anak yang membutuhkan perlindungan khusus.
Orang Tua Tak Mampu, Dinsos Aceh Selamatkan Tiga Anak dari Situasi Rentan di Aceh Utara

“Pemerintah Aceh harusnya melarang kegiatan pengumpulan orang dalam jumlah lebih dari 10 orang. Aturan ini harusnya dilaksanakan mulai dari pihak pemerintah sendiri. Bukan malah dilanggar sendiri.”

- ADVERTISEMENT -

Husna meminta Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA) menolak membiayai kegiatan touring itu. Karena dinilai tidak punya relevansi apapun dengan perdamaian Aceh yang masih menyisakan banyak persoalan hingga saat ini.

Apalagi setelah diketahui rombongan tersebut hanya jalan-jalan dan berswafoto saja di tiap persinggahan mereka.

“Touring swafoto ini juga bisa memberikan pembelajaran tidak bagus bagi masyarakat kita, di tengah situasi Covid 19, itu memalukan,” ujarnya.

Kajian KontraS Aceh, selama 15 tahun perdamaian Aceh, masih banyak persoalan yang belum tuntas. Pemenuhan hak korban konflik, pemulihan fisik dan psikis korban serta pengungkapan kebenaran dan rekonsiliasi pasca konflik, yang masih harus menempuh jalan panjang.

“BRA harusnya bisa melihat hal ini dan bukan malah meloloskan kegiatan yang tidak ada manfaatnya untuk korban konflik. Merekalah (korban) yang paling terdampak dan membutuhkan perhatian, bukan hanya acara-acara simbolis yang digelar setiap tahun oleh para elit di pemerintahan,” pungkasnya.

Husna juga sedikit menyinggung komunitas Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) yang terlibat dalam kegiatan itu.

“Komunitas moge ini kan lazimnya diisi oleh orang-orang kelas atas. Harusnya momentum hari damai ini bisa mereka manfaatkan dengan melakukan kegiatan sosial yang bersumber dari anggaran komunitas atau pribadi. Bukan malah melakukan kegiatan dengan menggunakan APBA,” ketusnya.

Koordinator Koalisi NGO HAM Aceh, Zulfikar Muhammad juga mengkritik touring moge hari damai Aceh ke-15, dimana kegiatan tersebut dinilai tidak selaras dengan peringatan perdamaian Aceh.

Zulfikar menyebutkan, kelembagaan Badan Reintegrasi Aceh (BRA) dibentuk sebagai indikator ukur bahwa perdamaian Aceh bejalan ke arah yang semakin hari semakin baik.

Masyarakat Aceh yang terimbas konflik masa lalu menaruh harapan besar pada BRA untuk dapat merasakan hidup lebih aman, damai dan sejahtera.

“Sekarang belum sampai ke taraf tersebut, jadi seharusnya Pemerintah Aceh harus berpikir bagaimana cara masyarakat Aceh dapat memperbaiki taraf hidup masyarakat terlebih dahulu bukan dengan hura-hura show motor mewah di atas penderitaan dan air mata korban konflik,” ujar Zulfikar dalam keterangannya, Rabu (12/8).

BRA, kata Zulfikar seharusnya menitikkan kegiatan dan program kerjanya pada pemulihan kondisi hak ekonomi, sosial dan budaya masyarakat Aceh untuk perdamaian. Misalnya mendata berapa banyak korban jiwa, baik dari masyarakat sipil, eks kombatan GAM dan aparat keamanan saat terjadinya konflik.

“Gaya peringatan damai yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh hari ini adalah style Feodalistik, sangat melukai hati keluarga korban, sangat tidak etis dilakukan dengan kondisi Aceh seperti hari ini,” ucapnya.

Untuk itu pihaknya meminta kepada seluruh Bupati/Wali Kota menolak rombongan itu hadir di kabupaten mereka. “Jangan tunggu masyarakat marah baru ambil tindakan. Dan Jika terjadi apa-apa dengan rombongan itu akibat kemarahan warga Sekda harus bertanggung jawab,” tegasnya.

Gerakan Masyarakat Partisipatif (GeMPAR) Aceh, juga meminta Plt Gubernur Aceh, dan Badan Reintegrasi Aceh membatalkan acara Touring Hari Damai Aceh, bekerja sama dengam Ikatan Motor Besar Indonesia. GeMPAR menilai kegiatan touring Moge itu dinilai tidak pantas dan dianggap melukai perasaan korban konflik di Aceh.

Ketua GeMPAR Aceh, Auzir Fahlevi mengatakan, Pemerintah Aceh saat ini seperti sudah kehilangan akal sehat dan etika kemanusiaan serta terkesan memanfaatkan moment peringatan 15 Tahun Damai Aceh hanya untuk berleha-leha.

Tidak sepantasnya, jelas Auzir, hal ini dipertontonkan ke hadapan rakyat Aceh. Auzir mengatakan, kalau ada pejabat yang hobinya touring dengan motor gede, ya silahkan buat acara sendiri dengan kelompoknya tanpa harus menggunakan uang APBA yang selama tiga hari menghabiskan dana sebesar Rp 305 Juta.

“Dalam sehari menghabiskan dana Rp 100 Juta per hari, ini artinya jelas menari-nari di atas penderitaan rakyat Aceh,” ungkap Auzir.

Selanjutnya, ungkap Auzir, jika IMBI ingin berkontribusi untuk memperingati 15 tahun Damai Aceh tidak dipersoalkan tapi jika menggunakan dana APBA tentu akan menjadi persoalan.

“Dalam situasi ekonomi yang begitu sulit dan di tengah situasi Pandemi Covid 19 ini, rasanya tidak etis dilaksanakan acara touring dan itu bertentangan dengan semangat perdamaian Aceh,” ungkap Auzir.

Alangkah baiknya, lanjut Auzir, anggaran touring Rp 305 juta itu dialihkan untuk menyantuni anak yatim korban konflik dan fakir miskin di Aceh.

“Pak Plt Gubernur harus menyadari kegiatan itu sangat tidak relevan dan justru menciptakan bumerang terhadap Pemerintah Aceh yang kendalinya berada di tangan Plt Gubernur. Batalkan dan alihkan dana itu untuk anak yatim korban konflik dan fakir miskin di Aceh sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas hikmah perdamaian Aceh,” pinta Auzir. (IA)

Previous Article Karo Organisasi Setda Aceh, Daniel Arca serta Karo Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, mengikuti rapat persiapan peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI, Rabu (12/8) Peringati HUT Kemerdekaan, Masyarakat Aceh Diminta Hentikan Kegiatan Saat Pengibaran Bendera
Next Article Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Hassanudin bersama tiga komandan satuan baru jajaran Kodam IM Tiga Satuan Baru Jajaran Kodam IM Diresmikan

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Baitul Mal Kota Banda Aceh mengumumkan 3.188 calon penerima bantuan modal usaha tahun 2025 yang dinyatakan lulus seleksi administrasi. (Foto: Ist)
Aceh

Baitul Mal Banda Aceh Umumkan 3.188 Calon Penerima Bantuan Modal Usaha Lulus Administrasi

Selasa, 14 Oktober 2025
Pascasarjana UIN Ar-Raniry bersama Majelis Pendidikan Aceh (MPA) memulai langkah kolaboratif memperkuat pembinaan karakter Islami di sekolah-sekolah Aceh.
Aceh

UIN Ar-Raniry dan MPA Siapkan Kajian Penguatan Karakter Islami di Sekolah

Selasa, 14 Oktober 2025
Jaksa Agung RI ST Burhanuddin menunjuk 14 Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) bari di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Aceh.
Aceh

Jaksa Agung Ganti 14 Kajari di Aceh, Tunjuk 4 Asisten dan 4 Koordinator di Kejati

Selasa, 14 Oktober 2025
Aceh

Tertinggi Sepanjang Sejarah, Harga Emas di Banda Aceh Tembus Rp7,15 Juta per Mayam

Selasa, 14 Oktober 2025
Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah saat meninjau pembongkaran eks Pasar Aceh Lama, Senin (13/10). Ia meminta pihak rekanan segera menyelesaikan proyek karena masa kontrak hampir berakhir. (Foto: Ist)
Aceh

Pembongkaran Eks Pasar Aceh Lamban, Ketua DPRK Minta Rekanan Pacu Pekerjaan

Selasa, 14 Oktober 2025
Sekda Aceh, M Nasir Syamaun didampingi Kadis Kominsa Aceh Edi Yandra dan Kepala Biro Adpim Setda Aceh Akkar Arafar menerima audiensi Ketua dan Pengurus PWI Aceh di ruang rapat Sekda, Selasa (14/10). (Foto: Ist)
Aceh

Sekda: Kami Butuh Dukungan Media untuk Membangun Aceh

Selasa, 14 Oktober 2025
Sekretaris Daerah Aceh M. Nasir Syamaun
Aceh

Serapan Anggaran Baru 60 Persen, Sekda Target Realisasi APBA 2025 Capai 97,6 Persen

Selasa, 14 Oktober 2025
Bunda PAUD Aceh Marlina Usman bersama anak-anak saat berkunjung ke PAUD Negeri Pembina, di Gampong Lampuyang, Pulo Aceh, Senin (13/10). (Foto: Ist)
Aceh

First Lady Aceh Kak Na Kunjungi Pulo Aceh: Anak-anak Bunda di Sini Luar Biasa

Selasa, 14 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?