Banda Aceh — Kasus-kasus baru konfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh menunjukkan tren yang kian turun dalam tiga pekan terakhir.
Sebaliknya, jumlah penderita yang dilaporkan sembuh terus meningkat. Sementara kasus-kasus meninggal dunia juga menunjukkan kecenderungan menurun.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani kepada pers di Banda Aceh Senin (2/11).
“Alhamdulillah, jumlah yang sembuh jauh lebih banyak daripada kasus baru. Berdasarkan data-data epidemiologis yang dilaporkan dari pelbagai daerah di Aceh menunjukkan hal itu, tren kasus konfirmasi kian berkurang” ujarnya.
Ia menjelaskan, pada periode 12 sampai 18 Oktober 2020 jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 mencapai 784 orang, jumlah yang sembuh 839 orang, dan jumlah meninggal dunia sebanyak 24 orang.
Kemudian, dalam periode 19 sampai 25 Oktober 2020 jumlah kasus konfirmasi positif baru turun menjadi 661 orang, jumlah penderita yang sembuh mencapai 943 orang, dan meninggal dunia turun menjadi 19 orang.
Sementara selama periode 26 Oktober sampai 1 November 2020, jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 turun lagi menjadi 214 orang, jumlah pasien yang sembuh 430 orang, dan jumlah yang meninggal sama dengan minggu sebelumnya, yakni 19 orang.
“Angka-angka tersebut di atas memberikan harapan dan rasa optimisme bahwa masyarakat Aceh akan memenangkan pertaruangan melawan pandemi Covid-19. Mari terus berjuang dan berdoa agar kasus-kasus konfirmasi baru tidak melonjak usai masa libur dan cuti bersama kali ini,” kata Saifullah.
Ia melaporkan kasus Covid-19 Aceh secara akumulatif sejak 27 Maret hingga 1 November 2020 sudah mencapai 7.426 orang. Penderita yang dirawat saat ini 1.504 orang, sembuh 5.650 orang, dan 272 orang meninggal dunia.
Kasus konfirmasi baru positif covid-19 sebanyak 21 orang, meliputi warga Kota Banda Aceh 13 orang, dan warga Bireuen sebanyak 3 orang. Sementara warga Aceh Barat, Aceh Besar, Aceh Utara, Nagan Raya, dan Pidie, masing-masing 1 orang.
Sementara penderita Covid-19 yang sembuh sebanyak 9 orang, masing-masing warga Bireuen 6 orang, dan warga Aceh Singkil 3 orang.
“Alhamdulillah, tidak ada penderita penderita Covid-19 Aceh yang dilaporkan meninggal dunia hari ini,” sebut Saifullah.
Lebih lanjut, Jubir Covid-19 Aceh itu, melaporkan kasus-kasus probable di Aceh secara akumulasi sebanyak 608 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, 54 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 521 sudah selesai isolasi, dan 33 orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah kasus suspect di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 3.707 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.462 orang sudah selesai masa pemantauan (selesai isolasi), 236 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 9 orang isolasi di rumah sakit. (IA)
