Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Tu Sop Ajak Ulama Dayah Dakwahkan Nilai Etika dan Moral dalam Berdemokrasi

Ketua PB HUDA Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop menyampaikan sambutan pada pembukaan Mubes IV HUDA di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, Jum'at malam (1/12)

BANDA ACEH — Ketua Pengurus Besar Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab mengajak para ulama dayah untuk terus mendakwahkan nilai-nilai etika dan moral dalam berdemokrasi.

Hal itu disampaikan ulama yang akrab disapa Tu Sop Jeunieb ini di hadapan tiga ratusan ulama dayah dan tamu undangan lainnya yang mengikuti pembukaan Musyawarah Besar (Mubes) IV HUDA di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, Jum’at malam, 1 Desember 2023.

“Kalau generasi Islam di masa lalu telah mampu menjadikan kesultanan sebagai sebuah kekuatan bagi perbaikan lewat semangat Islam, kenapa tidak kita fungsikan Islam di era demokrasi untuk mewujudkan demokrasi yang matang dan baik. Hal itu terjadi di saat kita mampu mendakwahkan nilai moral dan etika dalam berdemokrasi,” ujar Tu Sop.

Dalam acara pembukaan Mubes yang dibuka oleh Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki ini, Tu Sop mengatakan tanpa demokrasi yang matang dan baik, negeri ini akan hancur dan amburadul.

Oleh karena itu, kata Tu Sop, maka dakwah mengintegrasikan nilai moral dalam demokrasi merupakan hal yang sangat penting.

“Berdemokrasi tanpa moral tidak menghasilkan pengurus negeri ini yang baik dan juga tidak mampu menghadirkan keadilan sosial. Pemerintahan yang baik juga dibutuhkan kesuksesan mengintegrasikan moral dan etika pada pribadi-pribadi yang berada di dalam Pemerintahan,” tambah Tu Sop menjelaskan.

Dengan adanya pemerintahan yang baik, sambung Tu Sop, maka demokrasi yang baik, SDM yang unggul, di sana lah lahir keadilan sosial. Maka Aceh akan menuju Aceh emas di masa depan dan itu merupakan modal utama.

Tu Sop juga mengatakan kiprah para agamawan dalam mengintegrasikan nilai moral ke seluruh lini dan ruang kosong merupakan hal yang urgen.

“Kita berharap pengurus HUDA ke depan dapat berdakwah ke ruang-ruang kosong yang tidak terjamah oleh lembaga pendidikan pesantren, tidak terjamah oleh Majelis Taklim, tidak terjamah oleh khutbah Jum’at karena mereka tidak hadir ke sana. Sekarang bagaimana menjemput mereka dan merubah mereka menjadi solusi, tidak lagi menjadi masalah,” ujar Tu Sop yang juga pimpinan Dayah Babussalam Al-Aziziyah Jeunieb Bireuen ini.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Data kontak yang digunakan pelaku, lengkap dengan foto profil dan nama Nasir Nurdin, Ketua PWI Aceh. (Foto: Tangkapan layar)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tutup