HUDA berharap Pj Gubernur mendatang siapapun orangnya dapat menghubungkan ini dengan baik, hingga pembagunan Aceh berjalan nantinya adalah pembangunan yang bersedikan syariat Islam.
Tu Sop juga mengingatkan kembali pemerintah pusat dalam penunjukkan Pj Gubernur Aceh nantinya harus mengedepankan kepentingan Aceh, bukan kepentingan ambisi elit politik atau bahkan karena kepentingan kelompok tertentu.
“Jakarta harus ikhlas menentukan Pj berdasarkan kepentingan Aceh secara khusus dan Indonesia secara umum, bukan karena kepentingan elit apalagi kelompok tertentu,” sebut Tu Sop.
HUDA Aceh menyampaikan akan siap berkolaborasi dan sinergi dengan siapapun Pj Gubernur Aceh yang akan ditunjuk, selama dalam koridor kenpentingan Aceh sebagai daerah khusus sekaligus istimewa yang bersendikan syariat Islam. (IA)