INFOACEH.NET, KUALA SIMPANG —
Kepala Dinas Sosial Aceh, Dr Muslem Yacob bertolak ke lokasi banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, pada Rabu (16/10/2024).
Hal itu setelah mendapat perintah dari Pj Gubernur Aceh agar segera memberikan bantuan lanjutan bagi para korban terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tamiang.
Setibanya di Kecamatan Seuruway, Kadis Muslem langsung turun mengecek kondisi warga yang berada di posko pengungsian di Terminal C Seuruway.
Kadis Sosial Aceh yang juga didampingi Kadis Sosial Aceh Tamiang, Zulfiqar meninjau sekaligus memastikan berbagai pelayanan dan kebutuhan bagi para pengungsi terpenuhi di sana.
Dalam tinjauannya, kondisi dapur umum yang dibuka sejak Ahad (13/10/2024) masih terus beroperasi untuk memenuhi kebutuhan makanan warga terkena musibah.
Ia mengapresiasi semangat gotong royong warga yang menghidupkan posko pengungsian untuk menolong kepada sesama.
Diketahui, sekitar 250 sampai dengan 300 Kg beras habis terpakai setiap harinya di posko pengungsian.
Saat ini stok bahan makanan masih cukup tersedia dari sisa bantuan Pemerintah Aceh yang disalurkan sebelumnya.
Demi memastikan semua warga tercukupi kebutuhan pangan selama masa panik, makanan diantar ke rumah-rumah warga yang daerahnya masih terisolir akibat banjir.
Sementara sebagian lainnya mengambil makanan di posko pengungsian.
Kadis Sosial Aceh menyebutkan, khusus di Kecamatan Seuruway, skala bencana yang terjadi jauh lebih besar dibanding daerah lain, hal itu diakibatkan karena tanggul muka sungai kutuk jebol diterjang air.
Sehingga merendam 11 desa dengan ketinggian hingga 50 cm dan memaksa ribuan warga mengungsi.
“Kami mendapatkan perintah dari Bapak Pj Gubernur Safrizal untuk turun ke lokasi, guna melihat secara dekat situasi disini. Selain itu memastikan kebutuhan warga yang mengungsi tercukupi di posko pengungsian,” kata Muslem.
Muslem Yacob menyebutkan pada Kamis besok (17/10/2024), Pj Gubernur Aceh bersama Forkopimda juga akan hadir ke Aceh Tamiang, menyapa warga yang terkena musibah sekaligus mengecek langsung kondisi penyebab banjir besar yang terjadi di Aceh Tamiang.