Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

UIN Ar-Raniry Latih Kompetensi 163 Dosen Pemula PTKI se-Aceh

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi keagamaan Islam, khususnya di Provinsi Aceh, agar mampu bersaing di level nasional maupun internasional.
Sebanyak 163 dosen pemula dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di Aceh mengikuti Short Course Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) 2025 yang digelar UIN Ar-Raniry. (Foto: Ist)

Banda Aceh, Infoaceh.net — Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh dipercaya sebagai tuan rumah pelatihan Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) tahun 2025.

Sebanyak 163 dosen muda dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di Aceh mengikuti program intensif ini sebagai bagian dari proses menuju sertifikasi dosen (serdos).

Kegiatan ini dimulai pada 24 Juli dan akan berlangsung hingga 4 Agustus 2025, dengan kombinasi metode luring dan daring. Sesi tatap muka selama dua hari pertama digelar di Hotel Grand Nanggroe Banda Aceh, sementara sesi daring berlangsung selama lima hingga tujuh hari berikutnya.

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman MAg, dalam sambutan pembukaan, menyampaikan bahwa PKDP bukan hanya tentang memenuhi syarat administratif untuk serdos, tapi lebih dari itu—membentuk karakter dosen yang profesional, bermoral, dan inspiratif.

“Yang dibutuhkan dari seorang dosen bukan hanya keilmuan, tapi juga komitmen terhadap profesi, etika dalam berinteraksi dengan mahasiswa, keterampilan mengajar yang baik, dan seni dalam membangun suasana kelas,” ujarnya.

Ia menyoroti pentingnya sikap dosen dalam memberikan layanan akademik kepada mahasiswa. Sikap arogan dan pelayanan yang buruk, katanya, bisa berdampak jangka panjang pada reputasi institusi.

“Kita ingin ubah mindset bahwa jadi dosen itu bukan soal status, tapi soal tanggung jawab. Mahasiswa yang ditolak bimbingannya atau tidak dihargai, bisa membawa cerita negatif ke luar kampus. Itulah yang ingin kita cegah,” tegasnya.

Tiga Tahap Pelatihan, 62 Jam Belajar Efektif

Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Ar-Raniry, Dr Abdul Jalil Salam, menyebut bahwa PKDP 2025 ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu In Service Course I (ISC-I), On the Job Course (OJC), dan In Service Course II (ISC-II). ISC-I dilakukan secara luring, sedangkan OJC dan ISC-II dilaksanakan daring.

Total durasi pelatihan mencakup 62 jam pelajaran (JP), dengan materi mencakup pendekatan pedagogi, strategi pembelajaran aktif, penyusunan perangkat perkuliahan, hingga pembuatan konten digital edukatif.

author avatar
Raisa Fahira
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry menjalin kerja sama pendidikan dengan Kolej Poly-Tech MARA (KPTM) Kota Bharu, Malaysia dengan penandatanganan MoA di ruang rapat Rektor UIN Ar-Raniry, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Ilustrasi pisang dan beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan
BPS Aceh menetapkan garis kemiskinan pada Maret 2025, seseorang dikategorikan sebagai penduduk miskin jika pengeluaran rata-rata di bawah Rp676.247 per kapita per bulan. (Foto: Dok. BPS Aceh)
Kader senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh, Nourman Hidayat
Mengapa Tubuh Cepat Lelah Meski Tidur Cukup? Ini 5 Penyebabnya
Bupati Aceh Besar Muharram Idris saat membuka Musrenbang untuk penyusunan RPJMD 2025–2029, Jum'at (25/7) di Gedung Dekranasda Aceh Besar. (Foto: Ist)
Aksi nekat seorang pemuda di Medan yang mengaku sebagai anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan hanya demi sebatang rokok berujung penangkapan.
Aktivitas tambang bijih besi di lokasi IUP KSU Tiega Manggis dan kegiatan pengangkutan oleh PT PSU masih berlangsung meski telah diperintah Bupati Aceh Selatan untuk menghentikan kegiatan. (Foto: Ist)
BPS Aceh mencatat tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Aceh pada Maret 2025 mengalami penurunan signifikan dan mencapai level terendah dalam enam tahun terakhir. (Foto: Dok. BPS Aceh)
Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto, memberikan keterangan Jum'at (25/7), terkait pengungkapan pencurian kabel seismik milik PT. Gelombang Seismic Indonesia (GSI). (Foto: Dok. Polres Aceh Utara)
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menandatangi berita acara Serah Terima Bangunan Pengganti SDN Bak Sukon, Kuta Cot Glie di Gedung Dekranasda, Gampung Gani, Ingin Jaya, Aceh Besar, Jum'at (25/7)
JPU Kejari Banda Aceh, Jum'at (25/7) melaksanakan eksekusi terpidana Muhammad Yasir (49) dalam perkara korupsi lahan Zikir Nurul Arafah Islamic Center di Gampong Ulee Lhee Kecamatan Meuraxa Banda Aceh tahun 2024. (Foto: Ist)
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS turun ke sawah dalam rangka panen padi bersama di Gampong Indra Damai kecamatan Kluet Selatan, Jum'at, 25 Juli 2025. (Foto: Ist)
PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) tak hanya fokus pada sektor migas. Perusahaan pelat merah ini juga aktif memelihara satwa dilindungi dan menjaga kelestarian lingkungan melalui kerja sama dengan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF).
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menyatakan komitmennya memperkuat kerja sama mitigasi bencana antara Indonesia dan Jepang, khususnya melalui dukungan Japan International Cooperation Agency (JICA) yang telah lama berkiprah di Aceh pascatsunami 2004.
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra, Hj. Novita Wijayanti, S.E., M.M
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB, Hindun Anisah, turun langsung memantau penyaluran bantuan pangan beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog di Desa Papasan, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jumat (25/7/2025).
Beras oplosan kembali ditemukan beredar luas di pasar.
BPKS melakukan diskusi pengembangan kawasan Sabang dengan pihak Bea dan Cukai, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Ilustrasi
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x