BANDA ACEH – Innalillahi Wainna Ilaihi Raji’un. Aceh kembali berduka dan kehilangan, setelah satu lagi ulama kharismatiknya berpulang ke Rahmatullah.
Pimpinan Dayah Raudhatul
Muna Bakongan, Aceh Selatan
Tgk Syekh H Marhaban Adnan (Waled Marhaban Bakongan) wafat dalam usia 71 tahun, pada Selasa (24/8) sekitar pukul 12.300 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah dr H Yulidin Away (RSUDYA) di Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan.
Informasi duka cita atas meninggalnya ulama kharismatik Waled Marhaban Bakongan ini beredar dengan cepat di berbagai media sosial dan sejumlah grup WhatsApp yang dikirimkan banyak kalangan.
“Innalillahi Wainna Ilaihi Raji’un.
Telah berpulang ke Rahmatullah salah satu Ulama Kharismatik Aceh Waled H. Marhaban Adnan/Waled Marhaban Bakongan hari ini, Selasa 15 Muharram 1443 Hijriah / 24 Agustus 2021, Pukul 12.30 Wib. di RSUD Tapaktuan.
Semoga almarhum Waled Marhaban diterima amal ibadahnya, diampuni segala salah dan dosanya, ditingkatkan derajatnya, ditempatkan dalam syurga jannatun naim dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kesabaran & keikhlasan dalam menghadapi musibah ini,” demikian pesan yang dikirimkan di salah satu grup WhatsApp.
Waled Marhaban Adnan meninggal dunia, Selasa (24/8) siang setelah sepuluh hari menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Yulidin Away, Tapaktuan.
Kepala Sekretariat Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Selatan, Teuku Masrizal mengatakan almarhum Waled Marhaban menderita gejala penyakit paru.
“Beliau sudah dirawat secara intensif di rumah sakit RSUDYA Tapaktuan 10 malam dengan gejala paru,” tulis Masrizal dalam keterangannya.
Ia mengatakan Waled Marhaban juga telah menjalani swab dan dinyatakan negatif COVID-19.
“Setelah menjalani swab dan PCR beliau dinyatakan negatif dan proses fardhu kifayah dilaksanakan sebagaimana biasa,” ungkapnya.
Selama hidup, Waled Marhaban Bakongan juga menjabat sebagai Anggota Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh.
Waled Marhaban Bakongan yang merupakan putra dari Tgk Syekh H Adnan Mahmud atau Abu Adnan Bakongan ini juga menjabat Wakil Ketua Tuha Peut Lembaga Wali Nanggroe (LWN) Aceh.
Selain memimpin Dayah Raudhatul Muna Bakongan, Aceh Selatan, Ulama Kharismatik kelahiran Bakongan 24 September 1950 ini juga dipercayakan sebagai Mustasyar PWNU Aceh. (IA)