Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Usai Tudingan Ketua DPRA, Polda Aceh Didesak Serius Usut Korupsi Pengadaan Barang-Jasa

"Data pokir DPRA penting untuk diketahui publik, agar masyarakat tahu apa saja yang dilakukan oleh wakil-wakilnya di daerah pemilihan masing-masing," ujarnya.
Sebanyak empat pejabat utama (PJU), satu auditor dan dua kapolres jajaran Polda Aceh dimutasi berdasarkan Surat Telegram Kapolri.

Banda Aceh, Infoaceh.net – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Aceh didesak untuk serius menangani perkara dugaan korupsi, khususnya dalam sektor pengadaan barang dan jasa.

Koordinator Transparansi Tender Indonesia (TTI), Nasruddin Bahar, menegaskan bahwa kasus pemanggilan anggota Pokja Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Aceh yang sempat viral di Aceh tidak boleh dianggap enteng atau sekadar sensasi, sebagaimana ditudingkan oleh Ketua DPRA Zulfadhli.

“Ucapan Ketua DPRA yang menyudutkan Polda Aceh sangat tendensius. Isu bahwa Polda Aceh hanya mencari jatah proyek kini ramai diperbincangkan di tengah masyarakat,” kata Nasruddin pada Sabtu (12/7/2025).

Ia berharap, polemik ini dapat menjadi momentum bagi kedua belah pihak untuk membuktikan komitmen dalam pemberantasan korupsi.

Baik melalui inisiatif DPRA mengundang Polda Aceh, maupun sebaliknya, sebagai bentuk transparansi dan pertanggungjawaban publik.

Menurutnya, praktik pengadaan melalui sistem e-Purchasing atau e-katalog menjadi ladang rawan korupsi.

Dalam sistem ini, penyedia barang atau jasa bisa langsung ditunjuk tanpa proses lelang panjang—cukup dengan satu klik.

“Sudah menjadi rahasia umum, banyak paket proyek di dinas-dinas yang diklaim sebagai milik pokok pikiran (pokir) anggota dewan. Padahal, intervensi dewan sampai ke tahap penunjukan kontraktor adalah bentuk penyalahgunaan kewenangan,” tegasnya.

Nasruddin juga mengkritik kurangnya keterbukaan dari Pemerintah Aceh.

Ia menyebutkan, TTI pernah secara resmi meminta data daftar paket pokir kepada Bappeda Aceh, namun hingga kini tidak mendapat balasan.

“Data pokir DPRA penting untuk diketahui publik, agar masyarakat tahu apa saja yang dilakukan oleh wakil-wakilnya di daerah pemilihan masing-masing,” ujarnya.

Ia menambahkan, untuk mengusut dugaan korupsi secara menyeluruh, penyidik bisa meminta daftar paket pokir dari Pemerintah Aceh.

Dari data tersebut, investigasi bisa dimulai untuk menelusuri apakah terdapat unsur penyalahgunaan anggaran atau tindakan melawan hukum.

“Ini bisa menjadi pintu masuk penyelidikan. Polda Aceh perlu membuktikan keseriusannya bahwa institusi ini berdiri di atas hukum dan kepentingan rakyat,” tutup Nasruddin.

author avatar
Fauzan
Wartawan infoaceh.net
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama
Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal menyambut Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Wakasad Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita yang singgah di Bandara SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bersama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menggelar pertemuan strategis di Jakarta
Komisi X DPR RI bersama Dirjen Dikti Kemdiktisaintek Prof Khairul Munadi menggelar pertemuan dengan sivitas akademika Universitas Syiah Kuala (USK) di Balai Senat USK, Banda Aceh, Jum'at, 25 Juli 2025. (Foto: Ist)
Rute dan lokasi parkir gelaran Aksi Bela Palestina, di Banda Aceh, Ahad pagi (27/7/2025).
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menyerahkan bantuan untuk masjid di Lhoong, usai membuka Jambore Kemanusiaan Peduli Kesehatan Masyarakat Daerah Pesisir di Gedung UDKP Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf memimpin rapat terbatas membahas penyusunan RAPBA 2026 di kediamannya di Lhokseumawe, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Subuh Keliling BSI Aceh di Masjid Baitul Musyahadah (Kupiah Meuketop), Seutui, Banda Aceh, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Dunia birokrasi di Kabupaten Pidie diguncang dugaan skandal moral pejabat publik, Camat Padang Tiji dilapor ke polisi setelah diduga kepergok berduaan dengan istri orang dalam mobil dinas. (Foto: Ilustrasi)
Ingin Awet Muda? Santap 7 Buah Tinggi Kolagen Ini

Daftar Buah Tinggi Kolagen untuk Kulit Awet Muda

Kesehatan & Gaya Hidup
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengenang masa kuliahnya saat menghadiri reuni angkatan ke-45 Tahun Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat buka suara mengenai protes dari kubu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto terkait Ketua Majelis Hakim, Rios Rahmanto yang memakai masker sepanjang persidangan. Pihaknya mengungkap bahwa Rios memang terbiasa memakai masker.
Aliran modal asing tercatat kembali keluar (capital outflow) dari Indonesia Rp11,30 triliun pada pekan keempat bulan Juli 2025.
Candi Preah Vihear dan Ta Muen Thom adalah candi yang memicu bentrokan hebat hingga melibatkan serangan artileri
Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat
Sekda Aceh Besar sekaligus Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Mountala Bahrul Jamil memimpin rapat koordinasi dan bersama dewan pengawas, dewan direksi dan karyawan PDAM Tirta Mountala, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Teuku Kamaruzzaman
Pria asal Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, berinisial IFY (22), harus berurusan dengan hukum karena menjadi polisi gadungan dan menipu warga hingga ratusan juta rupiah.
Bela Tim JPU KPK, Majelis Hakim sebut tuntutan 7 tahun terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bukan berdasarkan pesanan atau tekanan pihak manapun.
Polres Metro Bekasi Kota berhasil membekuk dua perempuan pelaku penipuan jual beli kontrakan fiktif di kawasan RW 11, Kranji, Bekasi. Pelaku berinisial K (48) dan Y (54) ditangkap di dua lokasi berbeda usai kabur dari kejaran polisi.
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x