INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

Ustadz Masrul Aidi Sentil “Pahlawan Kesiangan” Muncul Setelah Empat Pulau Aceh Lepas

Last updated: Senin, 16 Juni 2025 12:34 WIB
By Arif
Share
Lama Bacaan 3 Menit
Ustadz Masrul Aidi Lc, Pimpinan Dayah Babul Maghfirah Cot Keu'eng, Aceh Besar. (Foto: Ist)
Ustadz Masrul Aidi Lc, Pimpinan Dayah Babul Maghfirah Cot Keu'eng, Aceh Besar. (Foto: Ist)
SHARE

Banda Aceh, Infoaceh.net – Ulama Muda Aceh, Ustadz Masrul Aidi Lc, menyentil sejumlah pihak yang kini tiba-tiba muncul bersuara lantang terkait isu lepasnya empat pulau Aceh yang sekarang masuk ke wilayah Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Ia menyebut mereka sebagai “pahlawan kesiangan” atau late hero—mereka yang baru bersuara ketika masalah sudah terjadi dan membesar.

Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal turun langsung meninjau pelaksanaan pekerjaan perbaikan Jalan Prof A Majid Ibrahim di Gampong Merduati, Jum'at (31/10). (Foto: Ist)
Jalan Rusak dan Tergenang di Merduati Mulai Diperbaiki, Illiza Pastikan Selesai Akhir Tahun

Ustadz Masrul Aidi yang merupakan Pimpinan Dayah Babul Maghfirah Cot Keu’eng Aceh Besar ini, menumpahkan kegelisahannya atas reaksi sejumlah pihak terkait sengketa empat pulau yang diduga lepas dari Aceh.

- ADVERTISEMENT -

Dalam unggahan yang ditulis di akun media sosial Instagram dan Facebook-nya, Ustadz Masrul Aidi menyindir tajam mereka yang baru bersuara sekarang, setelah semuanya terlambat.

“Pahlawan kesiangan… ketika dulu ada peluang menentukan jalan sendiri, malah berlomba-lomba bergabung dengan RI. Sekarang, setelah pulau hilang, baru ribut,” kata Ustadz Masrul Aidi dalam unggahan di media sosial Instagram, yang dikutip, Ahad (15/6/2025).

- ADVERTISEMENT -
Sekda Aceh, M. Nasir Syamaun memimpin rapat pembahasan persiapan penataan, penertiban, dan pengukuran ulang HGU, bersama pihak-pihak terkait di Ruang Rapat Sekda, Jum’at (31/10).
Lahan Rakyat Dikuasai Perusahaan, Pemerintah Aceh Tata Ulang HGU Bermasalah

Menurutnya, sikap inkonsisten ini terus berulang. Saat Provinsi Aceh secara administratif dihubungkan ke Sumatera Utara, tidak ada reaksi keras.

Tapi ketika persoalan pulau yang hilang mencuat, barulah muncul semangat berapi-api membela Aceh.

Masrul mengingatkan bahwa ini bukan pertama kalinya Aceh kehilangan momen. Ketika Aceh terkena bencana tsunami 2004, seluruh dunia menaruh perhatian dan bantuan besar-besaran mengalir.

Ketua Umum dan Sekjen PWI Pusat Tiba di Aceh, Disambut Peusijuek di Bandara SIM

Tapi menurutnya, tak ada upaya serius menata ruang dan wilayah secara strategis.

- ADVERTISEMENT -

“Ketika tsunami melanda, momen emas untuk menata ulang wilayah Aceh justru disia-siakan. Bantuan rekonstruksi besar-besaran tidak diarahkan untuk penataan ruang dan wilayah yang matang.

Rekonstruksi seharusnya bukan hanya bangun jalan dan rumah, tapi juga memperkuat fondasi wilayah Aceh. Tapi siapa yang peduli soal itu?” tanyanya.

Lebih lanjut, ia menyentil masa-masa perdamaian. Ketika senjata eks kombatan dilucuti, banyak poin dalam perjanjian Helsinki belum dijalankan.

Saat Presiden SBY membuka ruang selebar-lebarnya untuk Aceh meminta apa pun—asal bukan merdeka—tidak ada langkah konkret dari elite Aceh kala itu.

“Waktu itu, semua diam. Tak ada satu pun proposal strategis yang diajukan. Padahal itu momen emas,” tegasnya.

Ia juga mengkritik pengelolaan dana otonomi khusus (Otsus) yang nilainya mencapai triliunan rupiah, habis begitu saja. Alih-alih digunakan untuk pembangunan berkelanjutan, dana itu, menurutnya, justru habis untuk memperkaya segelintir orang.

Seandainya dana Otsus digunakan untuk membangun infrastruktur strategis seperti jalan tol, masyarakat Aceh hingga anak cucu bisa menikmati hasilnya. Tapi apa yang didapat hari ini?.

“Andaikan dana Otsus digunakan untuk membangun jalan tol, sekarang anak cucu kita bisa menikmatinya. Tapi kenyataannya? Habis untuk proyek-proyek tak jelas, menguntungkan keluarga dan kroni,” ucapnya tegas.

Pernyataan Masrul ini menjadi pengingat bahwa isu hilangnya pulau bukan hanya soal teritorial, tapi juga soal kepemimpinan, ketegasan, dan visi jangka panjang yang selama ini absen di Aceh.

TAGGED:Dana Otsus AcehDayah Babul Maghfirahkritik pembangunan AcehMasrul Aidi kritik elite AcehMoU Helsinki AcehOtonomi Khusus Acehpahlawan kesiangan AcehPulau Aceh lepas ke Sumutpulau hilang 2025sengketa wilayah Aceh-Sumuttokoh Aceh terbarutsunami 2004 AcehUstadz Masrul Aidiutama
Previous Article Bupati Aceh Selatan H Mirwan MS Bupati Mirwan: Sejak Aceh Singkil Masih Bagian Aceh Selatan, 4 Pulau Itu Sudah Sah Milik Aceh!
Next Article Iran Ringkus 2 Terduga Agen Mossad Iran Ringkus 2 Terduga Agen Mossad

Populer

Umum
Kemendagri Bakal Periksa Wakil Bupati Pidie Jaya yang Pukul Kepala SPPG
Sabtu, 1 November 2025
Direktur Dayah Darul Quran Aceh, Ustaz Hajarul Akbar MA
Umum
26 Santri dan Alumni Dayah Darul Quran Aceh Tampil di MTQ Aceh 2025
Sabtu, 1 November 2025
Warga Banda Aceh diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Influenza A yang belakangan ini mengalami peningkatan kasus. (Foto: Ist)
Kesehatan & Gaya Hidup
Warga Banda Aceh Diimbau Waspada Penyebaran Influenza A
Sabtu, 1 November 2025
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
Umum
Misteri Video Andini Permata dan ‘Bocil’: Viral Tanpa Identitas, Netizen Dibohongi?
Minggu, 6 Juli 2025
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK, Prof Dr Faisal SE MSi MA
Pendidikan
Tiga Prodi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK Raih Akreditasi Internasional
Sabtu, 1 November 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN DPRK SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN DPRK SABANG HARI SANTRI
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4

Berita Lainnya

Ketua MPU Aceh Tgk H Faisal Ali menyerahkan sertifikat halal Rumah Potong Hewan Lambaro, Ingin Jaya, Aceh Besar kepada Bupati Aceh Besar Muharram Idris, Jum'at (31/10). (Foto: Ist)
Aceh

MPU Aceh Serahkan Sertifikat Halal RPH Lambaro ke Pemkab Aceh Besar

Jumat, 31 Oktober 2025
Wali Kota Illiza Sa’aduddin Djamal melepas Kafilah Banda Aceh menuju Pidie Jaya untuk mengikuti MTQ tingkat Provinsi Aceh, di halaman Balai Kota, Jum'at (31/10).
Aceh

Illiza Lepas Kafilah MTQ Banda Aceh ke Pidie Jaya, Optimis Pertahankan Gelar Juara Umum

Jumat, 31 Oktober 2025
Kebakaran melanda asrama putra Dayah Babul Magfirah di Gampong Lam Alue Cut, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, Jumat dini hari (31/10). (Foto: Ist)
Umum

Asrama Putra Dayah Babul Maghfirah di Kuta Baro Terbakar

Jumat, 31 Oktober 2025
Petugas Satpol PP-WH Banda Aceh melaksanakan penertiban pria berolahraga pakai celana pendek di kawasan Lapangan Blang Padang, Kamis sore (30/10).
Aceh

Satpol PP-WH Banda Aceh Gencarkan Penertiban Pria Olahraga Pakai Celana Pendek di Blang Padang

Jumat, 31 Oktober 2025
Asistensi Peningkatan Indeks Kualitas Data ASN di wilayah kerja Kanreg XIII BKN, di aula balai kota, Rabu, 29 Oktober 2025.
Aceh

Banda Aceh Jadi Contoh Pengelolaan Data ASN, IKD Tertinggi di Aceh

Jumat, 31 Oktober 2025
Warga di Kecamatan Padang Tiji, Pidie, menilai telah terjadi ketidakadilan dalam proses pembebasan lahan proyek jalan tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 Padang Tiji–Seulimeum. (Foto: Ist)
Aceh

Tanaman Warga Dibabat PT Adi Karya Tanpa Ganti Rugi, Penyebab Jalan Tol di Padang Tiji Mandek

Kamis, 30 Oktober 2025
Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky melepas kafilah MTQ Kabupaten Aceh Timur menuju MTQ ke-37 tingkat Provinsi Aceh tahun 2025 yang digelar di Pidie Jaya. (Foto: Ist)
Aceh

Target Juara Umum, Kafilah MTQ Aceh Timur Dilepas Menuju Pidie Jaya

Kamis, 30 Oktober 2025
Umum

Emosi Meledak, Wakil Bupati Pidie Jaya Pukul Kepala SPPG di Trienggadeng Hingga Dilarikan ke Puskesmas

Kamis, 30 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?