Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Ustaz Masrul Aidi Pertanyakan Kebijakan Pemerintah Pusat Ambil Alih Tanah Blang Padang

Sikap kritis Ustaz Masrul Aidi ini menjadi sorotan publik, terutama di media sosial. Banyak masyarakat Aceh menyuarakan dukungan terhadap pernyataan tersebut dan mendesak agar status Blang Padang dikembalikan sesuai fungsi dan sejarah asalnya sebagai tanah wakaf untuk kepentingan Masjid Raya Baiturrahman dan umat Islam Aceh.
Ulama muda Aceh Ustadz Masrul Aidi Lc

Aceh Besar, Infoaceh.net – Ulama muda Aceh, Ustaz H Masrul Aidi Lc, melontarkan kritik tajam terhadap kebijakan pemerintah pusat yang mengambil alih penguasaan atas tanah wakaf Blang Padang, kawasan strategis dan bersejarah di jantung Kota Banda Aceh.

Pimpinan Dayah Babul Maghfirah Cot Keu’eung Aceh Besar itu mempertanyakan legalitas dan etika pengambilalihan lahan wakaf tersebut.

“Tanah Blang Padang itu bukan milik Aceh, apalagi milik Indonesia. Itu adalah tanah wakaf yang diserahkan untuk kepentingan Masjid Raya Baiturrahman, jauh sebelum negara Indonesia ada,” tegas Ustaz Masrul Aidi, dikutip Ahad (6/7/2025).

Ia menegaskan bahwa wakaf merupakan institusi sakral dalam hukum Islam dan adat Aceh, yang seharusnya dihormati, bukan diabaikan atau diklaim secara sepihak oleh negara.

“Kalau pemerintah pusat merasa berhak menguasai semua tanah peninggalan kerajaan Aceh, termasuk tanah-tanah wakaf, lalu apa bedanya dengan penjajah dulu?” tanya Masrul.

Menurutnya, tindakan negara yang mengalihkan status lahan Blang Padang untuk kepentingan militer atau proyek nasional tanpa melibatkan masyarakat adat dan ahli waris wakaf, bisa memicu luka sejarah baru di Aceh.

“Ini bukan sekadar soal tanah. Ini soal penghormatan terhadap sejarah, terhadap warisan ulama, dan terhadap institusi adat serta syariat yang diakui dalam UUPA (Undang-Undang Pemerintahan Aceh),” ujarnya.

Masrul juga menyampaikan keheranan atas ketidakkonsistenan negara dalam memperlakukan Aceh.

Di satu sisi, Aceh diakui sebagai daerah istimewa dengan keistimewaan syariat dan adat; namun di sisi lain, aset-aset sejarah Aceh justru diklaim dan dikuasai secara sepihak oleh pusat.

“Kami hanya minta keadilan. Kalau tanah wakaf untuk masjid saja bisa diambil alih, lalu apa yang tersisa dari marwah Aceh?” ucapnya.

Lebih lanjut, Ustaz Masrul menawarkan solusi bijak terkait kebutuhan lahan untuk instansi negara.

“Kalau TNI butuh lahan, ambillah seluruh hutan Seulawah sana, bangun asrama di situ. Jangan rebut tanah wakaf Masjid Raya Baiturrahman. Jangan rampas warisan ulama.”

Sikap kritis Ustaz Masrul Aidi ini menjadi sorotan publik, terutama di media sosial. Banyak masyarakat Aceh menyuarakan dukungan terhadap pernyataan tersebut dan mendesak agar status Blang Padang dikembalikan sesuai fungsi dan sejarah asalnya sebagai tanah wakaf untuk kepentingan Masjid Raya Baiturrahman dan umat Islam Aceh.

author avatar
Fauzan
Wartawan infoaceh.net

Lainnya

DPD Partai Gerindra Aceh, Selasa (22/7), menerima kunjungan istimewa Pimpinan Perwakilan Parti Islam Se-Malaysia (PAS) Selangor beserta rombongan. (Foto: Infoaceh.net/Fauzan)
Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam bertemu jajaran PWI Kota Sabang, Selasa, 22 Juli 2025 di ruang rapat lantai III Sekretariat Daerah Kota Sabang. (Foto: Ist)
645 peserta ikut ujian jalur mandiri penerimaan mahasiswa baru dengan Sistem Seleksi Eleketronik Tahun 2025 di kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Selasa (22/7). (Foto: Ist)
Kepala Bidang Fasilitas Bea dan Cukai Kanwil DJBC Aceh, Leni Rahmasari bersama Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Humas, Muparrih saat berkunjung ke kantor redaksi media INFOACEH.NET di Jalan Prof Ali Hasjmy, Lamteh, Banda Aceh, Selasa (22/7). (Foto: Ist)
Fajri Bugak didampingi tim pemenangan, Suryadi, menyerahkan berkas pencalonan kepada ketua panitia pelaksana Konferensi VII PWI Bireuen tahun 2025, Akhyar Rizki, di kantor PWI setempat, Selasa sore (22/7).
MTsN 1 Banda Aceh meraih penghargaan Kinerja Sangat Baik dari Kementerian Keuangan RI, atas capaian nilai IKPA sebesar 99,35 Semester I tahun 2025.
Komisi IV DPRK Sabang mendesak Wali Kota Sabang segera melakukan perombakan total terhadap manajemen RSUD Sabang. (Foto: Ist)
Kanwil DJBC Aceh melaksanakan pemusnahan rokok ilegal hasil penindakan kepabeanan dan cukai pada Selasa, 22 Juli 2025, di Kantor Wilayah DJBC Aceh. (Foto: Ist)
Presiden Prabowo Subianto
Erick diduga memecat Komisaris Utama (Komut) PT ASDP Indonesia Ferry, Lalu Sudarmadi setelah melaporkan potensi korupsi di perusahaan pelat merah itu kepadanya.
Mantan pecatan TNI AL, Satria Arta Kumbara, yang kini menjadi tentara Rusia, ingin pulang ke Indonesia.
Pemerintah kembali memantik kemarahan publik. Kali ini bukan soal bansos atau proyek mangkrak, tapi rencana pembatasan layanan panggilan suara dan video pada aplikasi seperti WhatsApp dan Telegram.
Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus pemerkosaan dan pencabulan yang dilakukan seorang pria penyandang disabilitas berinisial C (34) terhadap dua korban anak di bawah umur di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Saat pesta pernikahan keduanya digelar menimbulkan insiden hingga tiga orang tewas termasuk polisi di Pendopo Garut, Jabar pada Jumat (18/7/2025) lalu. 
Pesawat-pesawat ditembak jatuh dari udara
komika ternama Abdur Arsyad terlihat berdialog hangat namun penuh makna dengan Sultan Tidore, H. Husain Alting Sjah
Kantor Imigrasi Jakarta Selatan menangkap 24 warga negara asing (WNA) di kawasan Cilandak Barat dan Apartemen Kalibata City.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengklaim Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bukan partai milik keluarga
“Transaksi tertingginya (rekening terindikasi judol) adalah Rp3 miliar lebih. Transaksi terendahnya Rp1.000. Rata-rata deposit kalau dirata-ratakan adalah Rp2 juta lebih,” kata Saifullah Yusuf, dikutip Minggu (20/7/2025).
Mahasiswa KKN USK Kelompok LT_BM-SPT 1. (Foto: Ist).
Enable Notifications OK No thanks